Event Motor Trail Rusak Hutan Ranca Upas, Penyelenggara Bakal Diberi Sanksi
Sabtu, 11 Maret 2023 - 13:27 WIB
"Setelah menerima semua syarat administratif tersebut, IMI Jabar memberikan rekomendasi penyelenggaraan event Camping Adventure Explore (Gas Duduluran Silaturahmimapag Munggahan)," imbuhnya.
Menurutnya, rekomendasi ini akan menjadi syarat permohonan izin keramaian dari pihak kepolisian kewilayahan setempat, dengan catatan penyelenggara tetap harus memperhatikan dan menjalankan anjuran IMI Jabar.
"Dalam rekomendasi tersebut, kita sampaikan bahwa panitia harus melakukan koordinasi dengan instansi terkait mengenai kegiatan ini, dilengkapi dengan perizinan," ujarnya.
Artinya, kata Daniel, panitia wajib memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan para peserta serta penonton dan mengadakan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
"Bahkan wajib menyediakan mobil ambulans lengkap dokter atau paramedis dan alat-alat pemadam kebakaran. Lalu poin pentingnya, panitia wajib memastikan kegiatan ini tidak merusak lingkungan sekitar," tegas Daniel.
Daniel menambahkan, IMI Jabar berkomitmen dan terus mendukung kemajuan otomotif Indonesia dan khususnya otomotif Jabar. "Tanpa mengenyampingkan kelestarian alam maupun kenyamanan ketentraman, keamanan dan ketertiban bagi masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun murka menyusul kabar tentang rusaknya kawasan hutan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung akibat event motor trail itu. Ridwan Kamil pun geram dan sangat menyayangkan pemberian izin yang diberikan pengelola kawasan.
"Jika tidak profesional, event seperti ini jangan diberi izin," tegas Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).
Ridwan Kamil menilai, kelestarian alam dan lingkungan adalah hal yang utama dan harus tetap dijaga dalam kondisi apapun."Jika panitia penyelenggara acara apapun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diijinkan oleh pengelola kawasan," katanya.
Menurutnya, rekomendasi ini akan menjadi syarat permohonan izin keramaian dari pihak kepolisian kewilayahan setempat, dengan catatan penyelenggara tetap harus memperhatikan dan menjalankan anjuran IMI Jabar.
"Dalam rekomendasi tersebut, kita sampaikan bahwa panitia harus melakukan koordinasi dengan instansi terkait mengenai kegiatan ini, dilengkapi dengan perizinan," ujarnya.
Artinya, kata Daniel, panitia wajib memperhatikan masalah keamanan dan keselamatan para peserta serta penonton dan mengadakan koordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
"Bahkan wajib menyediakan mobil ambulans lengkap dokter atau paramedis dan alat-alat pemadam kebakaran. Lalu poin pentingnya, panitia wajib memastikan kegiatan ini tidak merusak lingkungan sekitar," tegas Daniel.
Daniel menambahkan, IMI Jabar berkomitmen dan terus mendukung kemajuan otomotif Indonesia dan khususnya otomotif Jabar. "Tanpa mengenyampingkan kelestarian alam maupun kenyamanan ketentraman, keamanan dan ketertiban bagi masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pun murka menyusul kabar tentang rusaknya kawasan hutan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung akibat event motor trail itu. Ridwan Kamil pun geram dan sangat menyayangkan pemberian izin yang diberikan pengelola kawasan.
"Jika tidak profesional, event seperti ini jangan diberi izin," tegas Ridwan Kamil dalam keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).
Ridwan Kamil menilai, kelestarian alam dan lingkungan adalah hal yang utama dan harus tetap dijaga dalam kondisi apapun."Jika panitia penyelenggara acara apapun tidak bisa memberi keyakinan akan penyelenggaraan yang profesional, sebaiknya jangan diijinkan oleh pengelola kawasan," katanya.
(don)
tulis komentar anda