Dorong Produk Lokal di Daerah, Kominfo Kembali Gelar SSI Batch 6

Kamis, 09 Maret 2023 - 16:11 WIB
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI resmi memulai program akselerator intensif Startup Studio Indonesia (SSI) Batch ke-6. (Ist)
MEDAN - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI resmi memulai program akselerator intensif Startup Studio Indonesia (SSI) Batch ke-6.

SSI merupakan program Kominfo yang bertujuan untuk mendampingi startup tahap awal (early-stage) dalam melakukan penguatan produk, model bisnis, serta pengembangan retensi pengguna agar bisa menemukan Product-Market Fit (PMF).

Tahun ini, seiring dengan minat dan antusiasme yang kian meningkat, Kominfo pun memilih 17 startup tahap awal untuk memulai rangkaian pelatihan SSI Batch 6.



Sonny Hendra Sudaryana, Koordinator Startup Digital, Kominfo RI mentakan, sejak pertama kali diperkenalkan di tahun 2020, hingga saat ini para startup early-stage secara konsisten terus menunjukkan antusiasmenya untuk mengikuti sesi coaching yang dihadirkan oleh SSI di setiap batch-nya.

Dibandingkan dengan batch sebelumnya, kami melihat adanya variasi baru dari latar belakang bisnis para startup yang mendaftarkan diri di program ini.

Misalnya, di batch-6 ini terdapat startup yang fokus pada industri olahraga dan enterprise software, hal ini menunjukkan bahwa teknologi dan digitalisasi sudah semakin berkembang ke segala sektor kehidupan serta adanya peningkatan kesadaran dari para startup dalam memanfaatkan hal tersebut untuk keberlanjutan bisnisnya.

"Kami berharap program pelatihan SSI dapat terus mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencetak startup yang gemilang untuk mengembangkan produk sesuai konteks pasar lokal Indonesia dan meningkatkan skala usaha di pasar nasional," ujar Sony.

Startup yang berhasil melalui proses seleksi ketat pada Batch 6 ini adalah: AMODA (perusahaan properti dan konstruksi berbasis teknologi), Assemblr (platform ekosistem Augmented Reality), AYO Indonesia (aplikasi komunitas sepak bola), Baskit (SaaS khusus untuk toko grosir dan distributor), DEUS Human Capital Services (platform manajemen personalia/HR dengan gamifikasi), Inventing (penyedia layanan printing digital),

Kemudian, Lakuliner (aggregator penyedia cloud kitchen untuk brand F&B), Looyal (aplikasi manajemen bisnis untuk usaha online dan offline), Medi-Call (layanan kesehatan on-demand di rumah), OneKlinik (penyedia jasa kesehatan dasar berbasis teknologi), Pajak.io (platform solusi kebutuhan perpajakan), Payable (platform all-in-one checkout).
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content