5 Kunci Kang Emil Bawa Jabar Bebas Pandemi dan Pemulihan Ekonomi

Sabtu, 04 Maret 2023 - 00:32 WIB
"Inovasi pertama selalu adalah komunikasi. Jadi saya bikin Pikobar. Pikobar itu saya dirikan karena kesimpangsiuran informasi membahayakan, kesimpangsiuran berita, ketidaktahuan, maka saya bikin itu," ungkapnya.

"Saya belajar, kalau situasi sedang chaos, kuncinya itu sumber informasi. Makanya saya bilang, semua informasi Jawa Barat keluar dari saya. Bukan dari saya, tidak jadi referensi. Kalau dari saya, jadikan referensi. Maka, pada tenang masyarakat karena tiap hari saya update," tambahnya.

Kang Emil juga mengatakan, Pikobar menjadi salah satu instrumen untuk menyelesaikan dinamika dalam penanganan Covid-19. Selain update data penanganan Covid-19, Pikobar menjadi pintu dan alat komunikasi pemerintah dan masyarakat baik dalam penyaluran bantuan sosial, pendataan kebutuhan oksigen maupun pengiriman vitamin dan obat bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri.

Keberadaan Pikobar, kata Kang Emil, membuat dinamika-dinamika dalam penanganan pandemi Covid-19 dapat terkontrol.

"Dulu saya membayangkan Pikobar ini hanya untuk update data. Di akhir proses, 25 fitur. Dari update data, orang minta lokasi-lokasi rumah sakit, orang minta dulu rapid test di mana, pendaftaran, sampai ujung-ujungnya bansos, hibah, untuk urusan dampak ekonomi," jelasnya.

"Menurut saya, keputusan itu betul. Gara-gara kita punya Pikobar, tidak banyak dinamika-dinamika yang tidak terkontrol karena semua diatur dalam satu," sambung Kang Emil.

Selain itu, Kang Emil menyatakan bahwa pandemi saat ini sudah sangat terkendali. Perekonomian Jabar terus membaik dan pembangunan mulai berjalan optimal. "Hari ini sudah level penormalan ekonomi," ujarya.

Selama tiga tahun menangani pandemi Covid-19, Kang Emil memetik banyak pelajaran. Pertama, ia siap menghadapi krisis-krisis seperti pandemi karena sudah mendapatkan ilmu dan skema penanganannya.

Pembelajaran kedua, yakni kebersamaan. Menurut Kang Emil, kebersamaan menjadi kunci keberhasilan penanganan pandemi Covid-19. Semua pihak, mulai dari pemerintah, TNI, Polri, sampai masyarakat bahu-membahu menangani Covid-19 dengan peran masing-masing.

"Covid-19 ini enggak bisa selesai kalau mengandalkan diri sendiri. Di mana di dunia ada TNI, Polri, BIN ikut vaksin, hanya di Indonesia. Kita hebat ngurusin Covid-19, yang dianggap lima terbaik karena semua elemen turun," tuturnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More