Keluhan Jalan Rusak hingga Jembatan Putus Disampakan Warga ke Anggota Dewan
Kamis, 02 Maret 2023 - 06:17 WIB
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) daerah Pemilihan Dapil 3, Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar reses di awal tahun 2023. Berbagai masukan dan keluhan warga pun diterima.
Anggota DPRD Kobar Alman Ryansyah mengatakan, dari reses yang dilakukan di wikayah Kecamatan Pangkalan Lada, Pangkalan Banteng dan Arut Utara, pihaknya mendapatkan aspirasi dari masyarakat, dan sebagian besar keluhkan infrastruktur.
"Reses DPRD Dapil 3 sebagian besar aspirasj masyarakat di desa eks trans pir, mengeluhkan kerusakan infrasrtuktur jalan dan jembatan antar desa yang dan putus," ujar Alman Ryansyah.
Kerusakan jalan dan jembatan tersebut akibat banjir yang melanda pada tahun 2022 lalu. Bahkan, sampai saat ini ada jalan yang tidak bisa dilewati akibat jembatan putus, sehingga mengganggu aktivitas atau mobilitas masyarakat.
"Jadi, karena jembatan putus maka untuk menuju desa satu ke desa lainnya harus berputar jauh," ungkapnya.
Melihat hal terdapat, maka pihaknya mendorong kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, untun dapat segera menindaklanjuti dan segera direalisasikan perbaikan.
"Kita mendorong pemerintah daerah, dalam hal ini dinas tekhnis PUPR dan BPBD untuk menskemakan anggaran di tahun 2024, guna perbaikan atau rehap infrastruktur tersebut," pungkasnya.
Anggota DPRD Kobar Alman Ryansyah mengatakan, dari reses yang dilakukan di wikayah Kecamatan Pangkalan Lada, Pangkalan Banteng dan Arut Utara, pihaknya mendapatkan aspirasi dari masyarakat, dan sebagian besar keluhkan infrastruktur.
"Reses DPRD Dapil 3 sebagian besar aspirasj masyarakat di desa eks trans pir, mengeluhkan kerusakan infrasrtuktur jalan dan jembatan antar desa yang dan putus," ujar Alman Ryansyah.
Kerusakan jalan dan jembatan tersebut akibat banjir yang melanda pada tahun 2022 lalu. Bahkan, sampai saat ini ada jalan yang tidak bisa dilewati akibat jembatan putus, sehingga mengganggu aktivitas atau mobilitas masyarakat.
"Jadi, karena jembatan putus maka untuk menuju desa satu ke desa lainnya harus berputar jauh," ungkapnya.
Melihat hal terdapat, maka pihaknya mendorong kepada Pemerintah Daerah melalui dinas terkait, untun dapat segera menindaklanjuti dan segera direalisasikan perbaikan.
"Kita mendorong pemerintah daerah, dalam hal ini dinas tekhnis PUPR dan BPBD untuk menskemakan anggaran di tahun 2024, guna perbaikan atau rehap infrastruktur tersebut," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda