Tegas! Ini Instruksi Jenderal Kopassus Mayjen Saleh Mustafa untuk Kendalikan Kerusuhan di Wamena

Senin, 27 Februari 2023 - 13:54 WIB
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memberikan instruksi proses hukum dapat ditindaklanjuti dengan baik pascakerusuhan di Wamena. Foto/iNews TV/Omega Batkorumbawa
JAYAWIJAYA - Pangdam XVII/Cenderawasih , Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa memberikan instruksi proses hukum dapat ditindaklanjuti dengan baik pascakerusuhan di Wamena, Jayawijaya. Kerusuhan yang dipicu informasi hoaks penculikan anak pada Kamis (23/2/2023) ini mengakibatkan 11 orang tewas.

Langkah penanganan dalam rangka pengendalian kerusuhan telah dilakukan. Pangdam telah memerintahkan Danrem 172/PWY Brigjen J.O. Sembiring dan Kodim 1702 Jayawijaya untuk terus melakukan patroli di wilayah tersebut.





"Langka pertama yang diambil yakni pengamanan, khususnya mengamankan warga setempat dan nusantara yang domisili di Wamena. Lalu laksanakan patroli dan koordinasi dengan pihak kepolisian serta langkah penegakan hukum dan memerintahkan Pomdam untuk investigasi prajurit," ujar Pangdam di Kodim 1702 Jayawijaya, Senin (27/2/2023).

Saleh Mustofa yang telah berkordinasi dengan Kapolda Papua menyebut, investigasi tersebut perlu dilakukan adalah dalam rangka penegakan hukum bagi prajuritnya agar lebih transparan.

"Kami lakukan investigasi supaya transparans dan jika ada prajurit yang terlibat dan ada bukti yang mengarah ke pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dapat ditindak dengan hukum yang berlaku. Namun apa bila tidak terbukti keterlibatan prajurit maka bila ada oknum yang memutar balikan fakta akan dilaporkan pencemaran nama baik," tegas Saleh Mustofa.



Dia mengajak seluruh masyarakat yang ada di Jawijaya untuk bisa menyelesaikan dengan prosedur hukum yang berlaku dan jaga Kota Wamena yang aman dan dapat ditempati oleh semua masyarakat.

"Saya bersama Kapolda akan jamin bahwa keadilan dan kesetaraan baik TNI-Polri semua sama dimata hukum dan tidak boleh ada teror-teror dan aksi di luar hukum yang mengancam masyarakat lainnya di wamena serta menimbulkan persoalan baru," tegasnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content