Tangan Dingin Trah Majapahit, Bangun Pasukan Intelijen Mataram Dom Sumurup Ing Banyu untuk Bunuh Jenderal VOC
Senin, 20 Februari 2023 - 05:59 WIB
Setelah itu, JP Coen yang dikenal bengis dan ahli strategi perang, dipenggal kepalanya. Potongan kepala itu dilarikan ke luar benteng VOC di Batavia, dan diserahkan kepada Tumenggung Surotani bersama Ki Bagus Wanabaya, lalu dibawa ke Mataram.
Usai penggalan kepala itu tiba di Mataram, Sultan Agung memerintahkan kepada para prajuritnya, agar kepala JP Coen diawetkan. Dikemudian hari, penggalan kepala itu dikubur di tengah-tengah tangga menuju ke makam Sultan Agung.
Kematian tragis JP Coen dalam misi yang dilakukan Nyimas Utari tersebut, berawal dari kematian istri JP Coen, Eva Ment bersama anaknya pada 16 September 1629. Di tengah kekalutan dan keterpurukan atas kematian istri dan anaknya, JP Coen begitu lengah sehingga tak menyadari Nyimas Utari telah menyiapkan serangan mematikan.
Setelah berhasil menjalankan misinya, Nyimas Utari berusaha lari ke luar benteng VOC di Batavia, bersama suaminya. Sayangnya, dalam pelarian itu, prajurit telik sandi berparas cantik tersebut tewas akibat tembakan meriam pasukan VOC.
Usai penggalan kepala itu tiba di Mataram, Sultan Agung memerintahkan kepada para prajuritnya, agar kepala JP Coen diawetkan. Dikemudian hari, penggalan kepala itu dikubur di tengah-tengah tangga menuju ke makam Sultan Agung.
Kematian tragis JP Coen dalam misi yang dilakukan Nyimas Utari tersebut, berawal dari kematian istri JP Coen, Eva Ment bersama anaknya pada 16 September 1629. Di tengah kekalutan dan keterpurukan atas kematian istri dan anaknya, JP Coen begitu lengah sehingga tak menyadari Nyimas Utari telah menyiapkan serangan mematikan.
Setelah berhasil menjalankan misinya, Nyimas Utari berusaha lari ke luar benteng VOC di Batavia, bersama suaminya. Sayangnya, dalam pelarian itu, prajurit telik sandi berparas cantik tersebut tewas akibat tembakan meriam pasukan VOC.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda