Pejabat Kota Langsa Tewas di Kamar Mandi usai Dipijat Terapis di Medan
Selasa, 07 Februari 2023 - 16:08 WIB
MEDAN - Seorang pejabat asal Kota Langsa, Provinsi Aceh, ditemukan tewas saat berada di salah satu griya pijat (spa) Kompleks Milenium Plaza, Jalan Setia Luhur, Kota Medan, pada Senin (6/2/2023).
Pejabat yang disebut-sebut bertugas di Kantor Pertanahan itu berinisial H ini ditemukan tewas di kamar mandi salah satu kamar di griya pijat tersebut.
Informasi yang dihimpun, H datang ke griya pijat itu sekitar jam 10 pagi. Dia minta dilayani pijat setelah memilih salah seorang terapis berinisial SP (31) yang disediakan pengelola spa.
Setelah sekira 1 jam mendapat pelayanan pijat, H beranjak ke kamar mandi. Namun tiba-tiba saat di dalam bak mandi (Bath Up), H terjatuh dan langsung tak sadarkan diri.
SP yang melihat H ambruk lantas mendatangi H. Namun H saat itu sudah mendengkur dan memegangi dadanya. SP kemudian menghubungi staf lain di griya pijat itu dan saat diperiksa, korban sudah tak bernapas. Pengelola griya pijat itu pun kemudian menghubungi petugas kepolisian.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Heri Sihombing, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengaku saat ini pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut.
"Iya dari pengakuan saksi, korban terjatuh di dalam bath up. Ini kita masih olah TKP di lokasi kejadian. Untuk penyebab kematiannya kita masih lidik. Korban ini diketahui sebagai ASN di Langsa," sebutnya, Selasa (7/2/2023).
Pejabat yang disebut-sebut bertugas di Kantor Pertanahan itu berinisial H ini ditemukan tewas di kamar mandi salah satu kamar di griya pijat tersebut.
Informasi yang dihimpun, H datang ke griya pijat itu sekitar jam 10 pagi. Dia minta dilayani pijat setelah memilih salah seorang terapis berinisial SP (31) yang disediakan pengelola spa.
Setelah sekira 1 jam mendapat pelayanan pijat, H beranjak ke kamar mandi. Namun tiba-tiba saat di dalam bak mandi (Bath Up), H terjatuh dan langsung tak sadarkan diri.
SP yang melihat H ambruk lantas mendatangi H. Namun H saat itu sudah mendengkur dan memegangi dadanya. SP kemudian menghubungi staf lain di griya pijat itu dan saat diperiksa, korban sudah tak bernapas. Pengelola griya pijat itu pun kemudian menghubungi petugas kepolisian.
Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Heri Sihombing, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengaku saat ini pihaknya masih menyelidiki insiden tersebut.
"Iya dari pengakuan saksi, korban terjatuh di dalam bath up. Ini kita masih olah TKP di lokasi kejadian. Untuk penyebab kematiannya kita masih lidik. Korban ini diketahui sebagai ASN di Langsa," sebutnya, Selasa (7/2/2023).
(san)
tulis komentar anda