Kendalikan Harga Beras, Pemprov-Bulog Jatim Gencarkan Operasi Pasar

Operasi pasar ini tidak hanya menyasar kepada para masyarakat atau konsumen langsung, tapi juga para pedagang pasar. Dimana, para pedagang beras di pasar ini juga dapat menjual beras medium operasi pasar kepada konsumen dengan harga Rp46.000 untuk kemasan 5 kg. “Operasi pasar akan terus kita gelar bersama dengan Bulog (Badan Urusan Logistik), asosiasi distributor dan pedagang beras Jatim,” ungkapnya.

Operasi beras murah ini disambut antusias oleh masyarakat. Bahkan, sejak digelar pada pukul 08.00 WIB, antrean masyarakat yang membeli beras murah sudah panjang. Total ada 8 ton beras yang disiapkan dalam operasi pasar di Pasar Pucang Anom ini. Antusiasme warga begitu terasa sebab, saat ini harga beras medium yang dijual di Pasar Pucang Anom berkisar antara Rp12.000 - Rp12.500. Di Operasi pasar ini, masyarakat dapat membeli beras medium kemasan 5 kg maksimal 2 pack per orang.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Pucang Anom, Hamid mengatakan, naiknya harga beras beberapa waktu belakangan ini membuat pembeli menurun. Dimana selama dua bulan terakhir ia menjual beras kemasan 5 kg dengan kisaran harga Rp70.000 per kg.

Dengan adanya operasi pasar ini ia mengaku senang karena harga beras lebih murah dan pembeli meningkat."Ini tadi saya menjual 50 pack beras kemasan 5 kg dari operasi pasar ini dengan harga Rp46.000. Cepat sekali habisnya. Ini sekarang sudah habis,” katanya.

Mengacu data Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Disperindag Jatim, per Sabtu (4/2/2023), beras Bengawan harganya Rp12.388 per kilogram (kg) naik dibanding sebulan sebelumnya yang sekitar Rp12.128 per.

Sedangkan beras Mentik seharga Rp12.028 per kg atau naik dari bulan lalu yang seharga Rp11.883 per kg. Beras IR 64 juga naik menjadi Rp10.857 per kg dari bulan lalu seharga Rp10.442 per kg