Tambah 53 Pasien, Kasus COVID-19 Gresik Tembus 1.278 Orang
Rabu, 15 Juli 2020 - 02:21 WIB
GRESIK - Peningakatan kasus COVID-19 di Kabupaten Gresik tidak mampu dibendung. Hingga Selasa (14/7/2020) bertambah 53 kasus baru, sehingga total warga tetpapar COVID-19 menembus angka 1.278 kasus.
(Baca juga: Tolak TKA China, Massa Demonstran Sandera Mobil Dinas )
Banyaknya kasus COVID-19 ini, tidak sesuai dengan rencana Pemkab Gresik membuat tempat rehabilitasi di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). Sebelumnya, ruang rehabilitasi berkapasitas 140 tempat tidur itu digadang-gadang rampung minggu ini. Tapi molor dan baru beroperasi pada akhir Juli.
Seluruh ruangan yang disiapkan oleh Dinas PUTR hampir rampung. Hanya tinggal satu blower dalam pembenahan dari jumlah empat blower yang disiapkan. Selain itu, juga diminta untuk ditambah tempat hiburan dan tempat berolahraga. Ini dinilai penting untuk semakin mempercepat kesembuhan pasien.
(Baca juga: UNS dan Kemenparekraf Jalin Kerjasama Majukan Pariwisata )
"Diperkirakan paling lambat akhir Juli 2020 sudah bisa dimanfaatkan," kata Pejabat Sekda Kabupaten Gresik, Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno dalam keterangan pers Humas Setda Pemkab Gresik, Selasa (14/7/2020).
Tempat ruang hiburan dinilai sangat penting bagi pasien COVID-19, juga bagi tenaga kesehatan. Karena mereka berminggu-minggu berada di tempat itu. "Bayangkan tenaga kesehatan bertugas seminggu penuh. Sebelum pulang mereka harus di isolasi selama dua minggu," imbuhnya.
Sementara tambahan 53 kasus positif COVID-19, tersebar di 13 kecamatan. Kecamatan Balongpanggang enam kasus, Kecamatan Cerme satu kasus, Kecamatan Driyorejo dua kasus, dan Kecamatan Dukun enam kasus.
Kemudian, Kecamatan Gresik lima kasus, Kecamatan Kebomas tujuh kasus, Kecamatan Kedamean dua kasus, Kecamatan Manyar 10 kasus, dan Kecamatan Menganti dua kasus. Kecamatan Panceng dua kasus, Kecamatan Sidayu empat kasus, Kecamatan Ujungpangkah empat kasus, dan Kecamatan Wringinanom dua kasus.
(Baca juga: Tolak TKA China, Massa Demonstran Sandera Mobil Dinas )
Banyaknya kasus COVID-19 ini, tidak sesuai dengan rencana Pemkab Gresik membuat tempat rehabilitasi di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). Sebelumnya, ruang rehabilitasi berkapasitas 140 tempat tidur itu digadang-gadang rampung minggu ini. Tapi molor dan baru beroperasi pada akhir Juli.
Seluruh ruangan yang disiapkan oleh Dinas PUTR hampir rampung. Hanya tinggal satu blower dalam pembenahan dari jumlah empat blower yang disiapkan. Selain itu, juga diminta untuk ditambah tempat hiburan dan tempat berolahraga. Ini dinilai penting untuk semakin mempercepat kesembuhan pasien.
(Baca juga: UNS dan Kemenparekraf Jalin Kerjasama Majukan Pariwisata )
"Diperkirakan paling lambat akhir Juli 2020 sudah bisa dimanfaatkan," kata Pejabat Sekda Kabupaten Gresik, Abimanyu Pontjoatmojo Iswinarno dalam keterangan pers Humas Setda Pemkab Gresik, Selasa (14/7/2020).
Tempat ruang hiburan dinilai sangat penting bagi pasien COVID-19, juga bagi tenaga kesehatan. Karena mereka berminggu-minggu berada di tempat itu. "Bayangkan tenaga kesehatan bertugas seminggu penuh. Sebelum pulang mereka harus di isolasi selama dua minggu," imbuhnya.
Sementara tambahan 53 kasus positif COVID-19, tersebar di 13 kecamatan. Kecamatan Balongpanggang enam kasus, Kecamatan Cerme satu kasus, Kecamatan Driyorejo dua kasus, dan Kecamatan Dukun enam kasus.
Kemudian, Kecamatan Gresik lima kasus, Kecamatan Kebomas tujuh kasus, Kecamatan Kedamean dua kasus, Kecamatan Manyar 10 kasus, dan Kecamatan Menganti dua kasus. Kecamatan Panceng dua kasus, Kecamatan Sidayu empat kasus, Kecamatan Ujungpangkah empat kasus, dan Kecamatan Wringinanom dua kasus.
Lihat Juga :
tulis komentar anda