UNS dan Kemenparekraf Jalin Kerjasama Majukan Pariwisata
loading...
A
A
A
SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, menjalin kerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) guna mendukung optimalisasi kebijakan, dan pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
(Baca juga: Tolak TKA China, Massa Demonstran Sandera Mobil Dinas )
Dalam sesi penandantanganan Memorandum of Understanding (MoU) melalui Zoom Cloud Meeting, naskah MoU ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS, Sajidan, dan Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh, Selasa (14/7/2020).
MoU disaksikan oleh Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho. Jangka waktu kerjasama antara UNS dan Kemenparekraf berlaku selama tiga tahun. Dalam sambutannya, Sajidan mengutarakan rasa syukur dan bahagianya karena UNS dapat menjadi mitra Kemenparekraf dalam usaha memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Salah satu poin kerja sama antara UNS dengan Kemenparekraf mencakup tiga poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Sajidan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (14/7/2020).
(Baca juga: Pemkot Surabaya Minta Panitia Idul Adha Patuhi Protokol Kesehatan )
Nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai bidang. Yang pasti untuk menjawab tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sejumlah ruang lingkup kegiatan turut diatur dalam MoU. Ruang lingkup kegiatan meliputi rumusan dan penerapan kebijakan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, fasilitas dan dukungan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta pengembangan dan pemberdayaan sumber daya.
Dalam kesempatan tersebut, Frans Teguh menyambut baik keterbukaan UNS dalam menerima kerjasama dengan Kemenparekraf. "Kerjasama dengan UNS dapat memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," terang Frans Teguh.
(Baca juga: Kasus Artis HH, Polisi Tetapkan 2 Mucikari Tersangka )
Di era revolusi industri 4.0 ini, pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki peluang besar dalam mendongkrak perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Dan melalui kerjasama ini, ia berharap agar UNS sebagai institusi pendidikan turut memberikan gagasan, inovasi, dan pendampingan bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami percaya UNS sebagai institusi pendidikan mampu membantu kami di pemerintahan agar memberikan hal-hal yang baik, baik itu gagasan, inovasi lewat ide-ide kreatif, dan pendampingan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," tegasnya.
(Baca juga: Tolak TKA China, Massa Demonstran Sandera Mobil Dinas )
Dalam sesi penandantanganan Memorandum of Understanding (MoU) melalui Zoom Cloud Meeting, naskah MoU ditandatangani langsung oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama UNS, Sajidan, dan Pelaksana tugas (Plt) Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Frans Teguh, Selasa (14/7/2020).
MoU disaksikan oleh Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho. Jangka waktu kerjasama antara UNS dan Kemenparekraf berlaku selama tiga tahun. Dalam sambutannya, Sajidan mengutarakan rasa syukur dan bahagianya karena UNS dapat menjadi mitra Kemenparekraf dalam usaha memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Salah satu poin kerja sama antara UNS dengan Kemenparekraf mencakup tiga poin dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi," kata Sajidan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (14/7/2020).
(Baca juga: Pemkot Surabaya Minta Panitia Idul Adha Patuhi Protokol Kesehatan )
Nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif melalui berbagai bidang. Yang pasti untuk menjawab tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sejumlah ruang lingkup kegiatan turut diatur dalam MoU. Ruang lingkup kegiatan meliputi rumusan dan penerapan kebijakan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, fasilitas dan dukungan kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, serta pengembangan dan pemberdayaan sumber daya.
Dalam kesempatan tersebut, Frans Teguh menyambut baik keterbukaan UNS dalam menerima kerjasama dengan Kemenparekraf. "Kerjasama dengan UNS dapat memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," terang Frans Teguh.
(Baca juga: Kasus Artis HH, Polisi Tetapkan 2 Mucikari Tersangka )
Di era revolusi industri 4.0 ini, pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki peluang besar dalam mendongkrak perekonomian Indonesia ke arah yang lebih baik. Dan melalui kerjasama ini, ia berharap agar UNS sebagai institusi pendidikan turut memberikan gagasan, inovasi, dan pendampingan bagi pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Kami percaya UNS sebagai institusi pendidikan mampu membantu kami di pemerintahan agar memberikan hal-hal yang baik, baik itu gagasan, inovasi lewat ide-ide kreatif, dan pendampingan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," tegasnya.
(eyt)