Gempa Garut Berkekuatan Magnitudo 4,3 Dipicu Sesar Garsela
Kamis, 02 Februari 2023 - 00:39 WIB
GARUT - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,3 mengguncang wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023) malam, sekitar pukul 22.57 WIB. Gempa sempat membuat panik warga, karena merasakan getaran yang sangat kuat.
Dalam akun Twitternya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, gempa bumi yang berpusat di darat tersebut, dipicu oleh sesar aktif Garut Selatan (Garsela).
Sesar aktif Garsela tersebut, memiliki struktur memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 km. Getaran gempa cukup kuat, salah satunya dirasakan warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Neni Nuraeni (37).
"Getaran gempa kami rasakan cukup kuat, dan membuat kaget sehingga warga panik berhamburan keluar rumah. Saya sampai membangunkan anak-anak. Lalu suami menggendong anak yang masih tertidur keluar rumah," tutur Neni.
Dia sempat menyaksikan tiang listrik yang ada di depan rumahnya sampai bergoyang-goyang, akibat guncangan gempa. Setelah getaran gempa berangsur hilang, Neni bersama keluarga dan warga lainnya, baru berani kembali ke rumah masing-masing.
Gempa juga dirasakan sejumlah warga lain di beberapa tempat di Kabupaten Garut, seperti di Kecamatan Tarogong Kidul, Limbangan, dan Cisurupan. "Di Limbangan terasa, tapi guncangannya kecil," ucap Hendrik, warga Kecamatan Limbangan.
BMKG menyebut, getaran gempa dirasakan III skala MMI di wilayah Kabupaten Garut. Sedangkan di Bandung, Lembang, Pangalengan, Pacet, Cileunyi, dan Sumedang, getaran gempa dirasakan II skala MMI.
Melalui akun Twitternya, BMKG menyebut gempa bumi yang mengguncang Garut berkekuatan magnitudo (M) 4,3. Pusat gempa berada di koordinat 7,20 Lintang Selatan (LS), dan 107.70 Bujur Timur (BT), atau 19 km barat daya Kabupaten Garut, dengan kedalaman 3 km.
Dalam akun Twitternya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebutkan, gempa bumi yang berpusat di darat tersebut, dipicu oleh sesar aktif Garut Selatan (Garsela).
Sesar aktif Garsela tersebut, memiliki struktur memanjang dari selatan Garut hingga ke selatan Bandung sepanjang 42 km. Getaran gempa cukup kuat, salah satunya dirasakan warga Desa Sindanglaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Neni Nuraeni (37).
Baca Juga
"Getaran gempa kami rasakan cukup kuat, dan membuat kaget sehingga warga panik berhamburan keluar rumah. Saya sampai membangunkan anak-anak. Lalu suami menggendong anak yang masih tertidur keluar rumah," tutur Neni.
Dia sempat menyaksikan tiang listrik yang ada di depan rumahnya sampai bergoyang-goyang, akibat guncangan gempa. Setelah getaran gempa berangsur hilang, Neni bersama keluarga dan warga lainnya, baru berani kembali ke rumah masing-masing.
Gempa juga dirasakan sejumlah warga lain di beberapa tempat di Kabupaten Garut, seperti di Kecamatan Tarogong Kidul, Limbangan, dan Cisurupan. "Di Limbangan terasa, tapi guncangannya kecil," ucap Hendrik, warga Kecamatan Limbangan.
BMKG menyebut, getaran gempa dirasakan III skala MMI di wilayah Kabupaten Garut. Sedangkan di Bandung, Lembang, Pangalengan, Pacet, Cileunyi, dan Sumedang, getaran gempa dirasakan II skala MMI.
Melalui akun Twitternya, BMKG menyebut gempa bumi yang mengguncang Garut berkekuatan magnitudo (M) 4,3. Pusat gempa berada di koordinat 7,20 Lintang Selatan (LS), dan 107.70 Bujur Timur (BT), atau 19 km barat daya Kabupaten Garut, dengan kedalaman 3 km.
(eyt)
tulis komentar anda