Reuters: 2.212 Warga Indonesia Meninggal Bergejala Covid-19

Selasa, 28 April 2020 - 14:28 WIB
Lebih dari 2.200 orang di Indonesia meninggal dunia dengan gejala akut Covid-19, namun tidak tercatat sebagai korban penyakit itu.(Foto/SINDOnews/Dok)
JAKARTA - Lebih dari 2.200 orang di Indonesia meninggal dunia dengan gejala akut Covid-19, namun tidak tercatat sebagai korban penyakit itu.

Informasi itu berdasarkan review Reuters terhadap data dari 16 provinsi. Tiga pakar medis menyatakan data itu menunjukkan korban meninggal nasional jauh lebih tinggi dibandingkan data resmi sebanyak 765 orang.

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat tes terendah di dunia dan beberapa epidemiologis menyatakan pihaknya sulit mendapat gambaran akurat tentang besarnya infeksi corona di Indonesia.



Data paling baru dari 16 provinsi menunjukkan terdapat 2.212 kematian pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) karena mereka memiliki gejala virus corona akut.

Data ini dikumpulkan sejumlah lembaga di provinsi setiap hari atau pekan dari data yang diberikan rumah sakit, klinik dan pejabat yang mengawasi pemakaman.

Data ini diperoleh Reuters dengan memeriksa website, berbicara pada pejabat provinsi dan meninjau ulang laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebanyak 2.212 kematian itu tambahan pada kematian 693 orang yang telah dites positif Covid-19 di provinsi-provinsi itu dan secara resmi dicatat sebagai korban penyakit itu.

16 provinsi itu mencakup lebih dari tiga per empat dari total populasi Indonesia 260 juta jiwa.

Anggota tim pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, tidak menyangkal temuan Reuters tapi menolak berkomentar tentang jumlah korban meninggal corona yang ditemukan pada para pasien PDP.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content