Pemkab Lutim Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang di Lutra
Selasa, 14 Juli 2020 - 16:16 WIB
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur (Lutim) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara (Lutra). Bantuan tersebut rencananya disalurkan secara bertahap.
Bupati Lutim, Thorig Husler, mengatakan bantuan tahap awal disalurkan hari ini, Selasa (14/7/2020). Bantuan tahap awal berupa bantuan sosial kepada korban di Lutra
"Kami menyampaikan belasungkawa atas bencana yang menimpa saudara kami di Kabupaten Luwu Utara. Saya telah perintahkan untuk segera menyalurkan bantuan ke Luwu Utara," ujar Husler.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Lutim, Sukarti, menambahkan bantuan akan mulai disalurkan hari ini. Tahap awal, pihaknya menyalurkan bantuan berupa personel dan dapur umum.
"Tahap awal ini berupa personel dan dapur umum, bantuan sembako akan sami salurkan menyusul," ujar Sukarti.
Diketahui banjir bandang di Kabupaten Lutra mengakibatkan kerusakan parah dan merenggut korban jiwa. Hingga kini, pemerintah masih terus melakukan pendataan terkait kerugian material dan jumlah korban. Proses pencarian dan evakuasi terhadap korban pun masih berlangsung.
Bupati Lutim, Thorig Husler, mengatakan bantuan tahap awal disalurkan hari ini, Selasa (14/7/2020). Bantuan tahap awal berupa bantuan sosial kepada korban di Lutra
"Kami menyampaikan belasungkawa atas bencana yang menimpa saudara kami di Kabupaten Luwu Utara. Saya telah perintahkan untuk segera menyalurkan bantuan ke Luwu Utara," ujar Husler.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Lutim, Sukarti, menambahkan bantuan akan mulai disalurkan hari ini. Tahap awal, pihaknya menyalurkan bantuan berupa personel dan dapur umum.
"Tahap awal ini berupa personel dan dapur umum, bantuan sembako akan sami salurkan menyusul," ujar Sukarti.
Diketahui banjir bandang di Kabupaten Lutra mengakibatkan kerusakan parah dan merenggut korban jiwa. Hingga kini, pemerintah masih terus melakukan pendataan terkait kerugian material dan jumlah korban. Proses pencarian dan evakuasi terhadap korban pun masih berlangsung.
(tri)
tulis komentar anda