Duh, 10 Tenaga Kesehatan di Puskesmas Wajo Positif COVID-19
Selasa, 14 Juli 2020 - 15:02 WIB
Sekitar 10 dari 80 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas wajo, Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), reaktif setelah menjalani rapid test. iNews TV/Andhy
BAUBAU - Sekitar 10 dari 80 tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Puskesmas wajo, Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), reaktif setelah menjalani rapid test .
Karena hasil swab reaktif, saat ini 10 orang tenaga kesehatan tersebut di rumahkan dan harus menjalani isolasi mandiri, sembari menunggu hasil swab test yang telah mereka ikuti.
Akibatnya, pelayanan di Puskesmas tersebut sempat terganggu sempat terjadi dinamika saat para nakes diketahui reaktif.
Beberapa orang nakes tidak diizinkan lagi bekerja oleh keluarganya, hingga sempat juga timbul ide dari pihak nakes untuk menutup pelayanan di Puskemas.
Kepala Puskesmas Wajo Wahyu mengatakan, untuk mengantisipasi kekosongan di Puskemas, nakes yang reaktif segera digantikan sementara oleh tenaga medis yang bertugas di rumah sehat terpusat. (Baca: Gegara Konten Biawak, Youtuber di Madura Digiring ke Mapolres Sampang).
"Nakes di sana tidak terlalu banyak jam kerja, dan jumlah nakes yang bertugas di rumah sehat karantina terpusat sendiri berjumlah 80 orang, sudah termasuk dokter dari Kota Baubau," pungkasnya.
Karena hasil swab reaktif, saat ini 10 orang tenaga kesehatan tersebut di rumahkan dan harus menjalani isolasi mandiri, sembari menunggu hasil swab test yang telah mereka ikuti.
Akibatnya, pelayanan di Puskesmas tersebut sempat terganggu sempat terjadi dinamika saat para nakes diketahui reaktif.
Beberapa orang nakes tidak diizinkan lagi bekerja oleh keluarganya, hingga sempat juga timbul ide dari pihak nakes untuk menutup pelayanan di Puskemas.
Kepala Puskesmas Wajo Wahyu mengatakan, untuk mengantisipasi kekosongan di Puskemas, nakes yang reaktif segera digantikan sementara oleh tenaga medis yang bertugas di rumah sehat terpusat. (Baca: Gegara Konten Biawak, Youtuber di Madura Digiring ke Mapolres Sampang).
"Nakes di sana tidak terlalu banyak jam kerja, dan jumlah nakes yang bertugas di rumah sehat karantina terpusat sendiri berjumlah 80 orang, sudah termasuk dokter dari Kota Baubau," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda