Jateng Tertinggi Pertama dalam Respons Rate Sensus Penduduk Online Nasional
Selasa, 14 Juli 2020 - 06:17 WIB
SEMARANG - Antusiasme warga Jawa Tengah mengikuti program sensus penduduk 2020 secara online mendapat apresiasi. Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Jawa Tengah sebagai provinsi tertinggi pertama dalam respon rate sensus penduduk 2020.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (13/7/2020). Kepada Ganjar, Sentot menerangkan bahwa Jawa Tengah menjadi satu-satunya provinsi yang paling tinggi keikutsertaannya dalam sensus penduduk 2020 .(BACA JUGA: Ketuanya Positif COVID-19, Anggota DPRD Rembang Jalani Tes Usap)
"Dari sensus penduduk online yang digelar pertengahan Februari hingga Mei, respons rate Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Jika nasional mencatat respon rate sebanyak 53 juta jiwa, Jawa Tengah menyumbang 9,6 juta penduduk dan paling tinggi dibanding daerah lain," kata Sentot.
Tak hanya nasional, target yang dicapai itu juga melampaui target yang ditetapkan di Jawa Tengah. Saat program sensus penduduk online digelar, BPS Jateng hanya menarget 25,2 persen dari keseluruhan warga Jawa Tengah.
"Ternyata capaian kita bisa mencapai 27,6 persen. Makanya, Kepala BPS RI memberikan penghargaan pada Jawa Tengah dari sisi respon rate ini," terangnya.
Banyak hal yang membuat respons masyarakat Jawa Tengah begitu tinggi terhadap program sensus penduduk online 2020. Sentot menerangkan, salah satu faktor utamanya adalah dukungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyukseskan program ini.
"Kebijakan Gubernur Jawa Tengah begitu bagus, beliau langsung membuat edaran ke seluruh instansi di Provinsi Jateng agar mendukung program ini," ucapnya. (BACA JUGA: 100.000 Benih Ikan Ditabur di Kolam Kesatrian Lanud Adi Soemarmo)
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih kepada warga Jawa Tengah yang telah antusias mendukung program sensus penduduk online 2020. Menurutnya, respon masyarakat ini sangat membantu membuat data lebih akurat.
"Ini menggembirakan dan saya ucapkan terimakasih. Masyarakat dengan semangat memberikan dukungan karena ditanya mau, datanya betul dan jumlahnya banyak," katanya.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPS Jateng, Sentot Bangun Widoyono kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Senin (13/7/2020). Kepada Ganjar, Sentot menerangkan bahwa Jawa Tengah menjadi satu-satunya provinsi yang paling tinggi keikutsertaannya dalam sensus penduduk 2020 .(BACA JUGA: Ketuanya Positif COVID-19, Anggota DPRD Rembang Jalani Tes Usap)
"Dari sensus penduduk online yang digelar pertengahan Februari hingga Mei, respons rate Jawa Tengah tertinggi di Indonesia. Jika nasional mencatat respon rate sebanyak 53 juta jiwa, Jawa Tengah menyumbang 9,6 juta penduduk dan paling tinggi dibanding daerah lain," kata Sentot.
Tak hanya nasional, target yang dicapai itu juga melampaui target yang ditetapkan di Jawa Tengah. Saat program sensus penduduk online digelar, BPS Jateng hanya menarget 25,2 persen dari keseluruhan warga Jawa Tengah.
"Ternyata capaian kita bisa mencapai 27,6 persen. Makanya, Kepala BPS RI memberikan penghargaan pada Jawa Tengah dari sisi respon rate ini," terangnya.
Banyak hal yang membuat respons masyarakat Jawa Tengah begitu tinggi terhadap program sensus penduduk online 2020. Sentot menerangkan, salah satu faktor utamanya adalah dukungan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyukseskan program ini.
"Kebijakan Gubernur Jawa Tengah begitu bagus, beliau langsung membuat edaran ke seluruh instansi di Provinsi Jateng agar mendukung program ini," ucapnya. (BACA JUGA: 100.000 Benih Ikan Ditabur di Kolam Kesatrian Lanud Adi Soemarmo)
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengucapkan terimakasih kepada warga Jawa Tengah yang telah antusias mendukung program sensus penduduk online 2020. Menurutnya, respon masyarakat ini sangat membantu membuat data lebih akurat.
"Ini menggembirakan dan saya ucapkan terimakasih. Masyarakat dengan semangat memberikan dukungan karena ditanya mau, datanya betul dan jumlahnya banyak," katanya.
(vit)
tulis komentar anda