Main di Pinggir Sungai, Bocah SD Tewas Tenggelam
A
A
A
SUBANG - Diduga terpeleset saat bermain di pinggir Sungai Cipunagara, seorang siswi kelas II SDN Kartini Desa Karangmulya Kecamatan Legonkulon, Subang, Tuti Herawaty ( 9) tewas tenggelam.
Anggota taruna siaga bencana (Tagana) Kecamatan Legonkulon, Didin mengatakan, peristiwa yang terjadi Jumat 8 Mei 2015 siang itu bermula ketika korban pulang sekolah.
Saat itu, korban bersama beberapa rekannya asyik bermain seluncuran di pinggir Sungai Cipunagara. Ketika asyik bermain tersebut, tiba-tiba korban terjatuh ke dalam sungai, lalu tenggelam dan diduga terbawa arus.
Mengetahui korban tenggelam, rekan-rekannya panik dan langsung memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.
"Selanjutnya, warga bersama Tagana beramai-ramai melakukan pencarian, dengan menyisir sepanjang aliran sungai, dimulai dari lokasi jatuhnya korban," ungkap Didin.
Setelah sekian jam dilakukan upaya penyisiran di sejumlah titik aliran sungai, pencarian pun membuahkan hasil.
Korban akhirnya berhasil ditemukan di dalam sungai sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. "Saat itu juga jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya," ucapnya.
Tokoh warga Desa Karangmulya Ali Bonang menduga korban jatuh ke dalam sungai akibat terpeleset saat sedang bermain bersama rekan-rekannya. Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Babakan RT 01/01 Desa Karangmulya.
"Karena ini kecelakaan, keluarganya sepakat agar korban langsung dikuburkan, dan gak perlu autopsi," pungkasnya.
Anggota taruna siaga bencana (Tagana) Kecamatan Legonkulon, Didin mengatakan, peristiwa yang terjadi Jumat 8 Mei 2015 siang itu bermula ketika korban pulang sekolah.
Saat itu, korban bersama beberapa rekannya asyik bermain seluncuran di pinggir Sungai Cipunagara. Ketika asyik bermain tersebut, tiba-tiba korban terjatuh ke dalam sungai, lalu tenggelam dan diduga terbawa arus.
Mengetahui korban tenggelam, rekan-rekannya panik dan langsung memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.
"Selanjutnya, warga bersama Tagana beramai-ramai melakukan pencarian, dengan menyisir sepanjang aliran sungai, dimulai dari lokasi jatuhnya korban," ungkap Didin.
Setelah sekian jam dilakukan upaya penyisiran di sejumlah titik aliran sungai, pencarian pun membuahkan hasil.
Korban akhirnya berhasil ditemukan di dalam sungai sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. "Saat itu juga jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya," ucapnya.
Tokoh warga Desa Karangmulya Ali Bonang menduga korban jatuh ke dalam sungai akibat terpeleset saat sedang bermain bersama rekan-rekannya. Saat ini, jenazah korban sudah dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Babakan RT 01/01 Desa Karangmulya.
"Karena ini kecelakaan, keluarganya sepakat agar korban langsung dikuburkan, dan gak perlu autopsi," pungkasnya.
(nag)