Mulut Disumpal Kain, Wanita Muda Ditemukan Tewas di Semak
A
A
A
SEMARANG - Seorang wanita muda tanpa identitas ditemukan tewas di semak-semak dekat pembuangan sampah, dengan kondisi setengah telanjang, dan mulut disumpal kain, di kawasan Industri Terboyo Megah, Genuk, Kota Semarang.
Korban berkulit sawo matang, mengenakan jaket warna cokelat, kaos ungu, dan kaos kaki ungu. Celana legging warna krem yang dikenakannya sudah melorot selutut. Korban berambut gelombang, perkiraan umur 20-25 tahun dengan tinggi badan 150 cm.
Seorang saksi mata Karyadi (40) mengatakan, saat pulang dari tambak dirinya tidak sengaja menemukan mayat itu. "Saya pulang dari tambak lewat situ. Lihat ada mayat posisinya telungkup," katanya, kepada wartawan, Selasa (5/5/2015).
Temuan tidak diduga itu, kontan membuatnya kaget. Dia pun memberi tahu teman-temannya yang diteruskan ke Polsek Genuk dan Polrestabes Semarang. Polisi yang mendapat laporan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tidak berapa lama, petugas Unit Identifikasi dan Olah TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan. Anggota polisi lain mengumpulkan sejumlah keterangan.
Hasil penyelidikan sementara, ada dugaan korban diperkosa sebelum tewas. Ditemukan luka jeratan di leher, dan bekas pukulan di kepala bagian belakang. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, untuk keperluan penyelidikan.
Sekira 20 meter dari lokasi, polisi juga menemukan motor Honda Supra X Nopol H 2697 AN yang diduga milik korban. Polisi juga menemukan perhiasan berupa kalung dan cincin emas di tubuh korban masih utuh.
"Kunci motornya ada di korban. Motornya masih di sini. Masih dilakukan lidik (penyelidikan)," ungkap Kepala Sat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto, ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Sementara itu, warga sekitar lokasi Buchori (50) mengaku, dirinya sudah melihat motor itu terparkir di lokasi kejadian sejak Senin 4 Mei 2015 sore. "Saya kira milik pencari ikan," kata Buchori.
Korban berkulit sawo matang, mengenakan jaket warna cokelat, kaos ungu, dan kaos kaki ungu. Celana legging warna krem yang dikenakannya sudah melorot selutut. Korban berambut gelombang, perkiraan umur 20-25 tahun dengan tinggi badan 150 cm.
Seorang saksi mata Karyadi (40) mengatakan, saat pulang dari tambak dirinya tidak sengaja menemukan mayat itu. "Saya pulang dari tambak lewat situ. Lihat ada mayat posisinya telungkup," katanya, kepada wartawan, Selasa (5/5/2015).
Temuan tidak diduga itu, kontan membuatnya kaget. Dia pun memberi tahu teman-temannya yang diteruskan ke Polsek Genuk dan Polrestabes Semarang. Polisi yang mendapat laporan langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tidak berapa lama, petugas Unit Identifikasi dan Olah TKP Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang yang tiba di lokasi langsung melakukan penyelidikan. Anggota polisi lain mengumpulkan sejumlah keterangan.
Hasil penyelidikan sementara, ada dugaan korban diperkosa sebelum tewas. Ditemukan luka jeratan di leher, dan bekas pukulan di kepala bagian belakang. Jenazah dibawa ke RS Bhayangkara Semarang, untuk keperluan penyelidikan.
Sekira 20 meter dari lokasi, polisi juga menemukan motor Honda Supra X Nopol H 2697 AN yang diduga milik korban. Polisi juga menemukan perhiasan berupa kalung dan cincin emas di tubuh korban masih utuh.
"Kunci motornya ada di korban. Motornya masih di sini. Masih dilakukan lidik (penyelidikan)," ungkap Kepala Sat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Sugiarto, ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Sementara itu, warga sekitar lokasi Buchori (50) mengaku, dirinya sudah melihat motor itu terparkir di lokasi kejadian sejak Senin 4 Mei 2015 sore. "Saya kira milik pencari ikan," kata Buchori.
(san)