Pijatan Khusus Bisa Kurangi Mual Ibu Hamil
A
A
A
Mual saat masa kehamilan 0-3 bulan memang wajar. Ini sering terjadi pada ibu hamil (bumil) karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Jika ini terus berlangsung, yang ditakutkan adalah nutrisi ibu hamil tidak bisa diserap sempurna karena selalu dimuntahkan.
Padahal, ibu hamil harus mendapat asupan nutrisi yang cukup. Guna mengatasi keluhan mual saat trimester pertama kehamilan, Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Kendangsari membuka layanan baru, yaitu pijatan khusus ibu hamil dan pascamelahirkan. Pijatan ini menggunakan teknik acupressure yang merupakan perkembangan dari akupunktur dan aman untuk ibu hamil.
Menurut ahli akupunktur Gema Betty Akp, teknik acupressure ini selalu dipertimbangkan dengan kondisi ibu hamil itu sendiri. Selalu ada standar pemeriksaan kesehatan untuk ibu hamil sebelum diperbolehkan pijat. Sebenarnya ini namanya terapi dan kebugaran untuk ibu hamil dan pascamelahirkan.
”Terapi menggunakan pijatan membuat ibu hamil lebih rileks saat. mengalami masa kehamilan yang biasanya mereka uringuringan karena adanya perubahan hormon atau selalu muntah. Untuk mengatasi itu, kami kenalkan pijatan acupressure ini,” kata Betty dalam launching pertama terapi dan kebugaran untuk ibu hamil di RSIA Kendangsari kemarin. Teknik yang dikerjakan saat memijat ibu hamil juga berbeda sesuai usia kandungan.
Misal untuk usia kandungan 0-3 bulan, titik fokus pijatan pada area tangan. Pijatan di area membantu ibu hamil mengurangi rasa mual yang menyebabkan sering muntah. Selain itu, pijatan dilakukan pada wajah supaya saat hormon berubah, kondisi emosi si ibu tetap stabil. Kemudian, untuk usia kandungan 3-9 bulan, pijatan mulai difokuskan pada beberapa lokasi tubuh, seperti tulang belakang, punggung, dan kaki.
Hal ini bertujuan merilekskan otot dan mengurangi capai, mengingat usia kandungan di atas 3 bulan janin mulai terbentuk dan tubuh ibu hamil mulai mengalami perubahan. ”Nanti ketika mendekati masa kelahiran atau mengingat usia kandungan 9 bulan, ada juga pijatan khusus untuk membantu supaya mulut rahim bisa terbuka, jadi semacam latihan sehingga saat melahirkan rasa nyeri atau sakit bisa berkurang,” papar perempuan yang sudah 25 tahun ini menekuni akupunktur.
Tentunya dengan perawatan seperti ini, tubuh ibu hamil akan lebih siap, baik jasmani maupun rohani. Apalagi manfaat yang didapatkan secara umum memang cukup banyak, yakni melemaskan otot tubuh, menghindari kecemasan dan depresi, memberi perasaan nyaman. Selain itu, meningkatkan kualitas tidur, membantu rileks secara fisik dan emosional, merangsang sirkulasi peredaran darah dan tentunya membantu proses kelahiran supaya tidak terlalu sakit.
Salah satu dokter RSIA Kendangsari Sugeng Ristanto dr MARS menjelaskan, dibukanya jenis layanan baru di RSIA sudah dipertimbangkan sebelumnya. Berawal dari banyaknya keluhan saat perempuan hamil dan memang diperlukan sebuah layanan rileksasi untuk ibu hamil, akhirnya RSIA Kendangsari membuka terapi dan kebugaran untuk ibu hamil yang pertama kali.
”Ini merupakan layanan baru dan baru pertama yang kita luncurkan di RSIA Kendangsari dan Kendangsari MERR supaya pasien juga bisa rileks karena hamil memang kadang mengalami banyak perubahan,” kata dokter Sugeng. Terapi ini juga tergolong aman karena pihak rumah sakit juga tidak sembarangan memilih jenis terapi. Bahkan, terapi kebugaran ini juga mengambil terapis yang sudah terlatih dan memiliki sertifikat resmi.
Mamik wijayanti
Surabaya
Padahal, ibu hamil harus mendapat asupan nutrisi yang cukup. Guna mengatasi keluhan mual saat trimester pertama kehamilan, Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Kendangsari membuka layanan baru, yaitu pijatan khusus ibu hamil dan pascamelahirkan. Pijatan ini menggunakan teknik acupressure yang merupakan perkembangan dari akupunktur dan aman untuk ibu hamil.
Menurut ahli akupunktur Gema Betty Akp, teknik acupressure ini selalu dipertimbangkan dengan kondisi ibu hamil itu sendiri. Selalu ada standar pemeriksaan kesehatan untuk ibu hamil sebelum diperbolehkan pijat. Sebenarnya ini namanya terapi dan kebugaran untuk ibu hamil dan pascamelahirkan.
”Terapi menggunakan pijatan membuat ibu hamil lebih rileks saat. mengalami masa kehamilan yang biasanya mereka uringuringan karena adanya perubahan hormon atau selalu muntah. Untuk mengatasi itu, kami kenalkan pijatan acupressure ini,” kata Betty dalam launching pertama terapi dan kebugaran untuk ibu hamil di RSIA Kendangsari kemarin. Teknik yang dikerjakan saat memijat ibu hamil juga berbeda sesuai usia kandungan.
Misal untuk usia kandungan 0-3 bulan, titik fokus pijatan pada area tangan. Pijatan di area membantu ibu hamil mengurangi rasa mual yang menyebabkan sering muntah. Selain itu, pijatan dilakukan pada wajah supaya saat hormon berubah, kondisi emosi si ibu tetap stabil. Kemudian, untuk usia kandungan 3-9 bulan, pijatan mulai difokuskan pada beberapa lokasi tubuh, seperti tulang belakang, punggung, dan kaki.
Hal ini bertujuan merilekskan otot dan mengurangi capai, mengingat usia kandungan di atas 3 bulan janin mulai terbentuk dan tubuh ibu hamil mulai mengalami perubahan. ”Nanti ketika mendekati masa kelahiran atau mengingat usia kandungan 9 bulan, ada juga pijatan khusus untuk membantu supaya mulut rahim bisa terbuka, jadi semacam latihan sehingga saat melahirkan rasa nyeri atau sakit bisa berkurang,” papar perempuan yang sudah 25 tahun ini menekuni akupunktur.
Tentunya dengan perawatan seperti ini, tubuh ibu hamil akan lebih siap, baik jasmani maupun rohani. Apalagi manfaat yang didapatkan secara umum memang cukup banyak, yakni melemaskan otot tubuh, menghindari kecemasan dan depresi, memberi perasaan nyaman. Selain itu, meningkatkan kualitas tidur, membantu rileks secara fisik dan emosional, merangsang sirkulasi peredaran darah dan tentunya membantu proses kelahiran supaya tidak terlalu sakit.
Salah satu dokter RSIA Kendangsari Sugeng Ristanto dr MARS menjelaskan, dibukanya jenis layanan baru di RSIA sudah dipertimbangkan sebelumnya. Berawal dari banyaknya keluhan saat perempuan hamil dan memang diperlukan sebuah layanan rileksasi untuk ibu hamil, akhirnya RSIA Kendangsari membuka terapi dan kebugaran untuk ibu hamil yang pertama kali.
”Ini merupakan layanan baru dan baru pertama yang kita luncurkan di RSIA Kendangsari dan Kendangsari MERR supaya pasien juga bisa rileks karena hamil memang kadang mengalami banyak perubahan,” kata dokter Sugeng. Terapi ini juga tergolong aman karena pihak rumah sakit juga tidak sembarangan memilih jenis terapi. Bahkan, terapi kebugaran ini juga mengambil terapis yang sudah terlatih dan memiliki sertifikat resmi.
Mamik wijayanti
Surabaya
(bbg)