Bojonegoro Waspada Banjir

Senin, 27 April 2015 - 10:18 WIB
Bojonegoro Waspada Banjir
Bojonegoro Waspada Banjir
A A A
BOJONEGORO - Air Sungai Bengawan Solo di wilayah Bojonegoro terlihat pasang sejak Sabtu (25/4). Air sungai itu terus naik lantaran mendapatkan kiriman banjir dari daerah hulu, serta adanya kiriman air dari sejumlah anak sungai di wilayah Bojonegoro.

Tinggi air yang terpantau di papan duga di Karangnongko (daerah hulu) di Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, pada Sabtu (25/4) pukul 12.00 WIB sempat menyentuh di kisaran 27.08 peilschaal di atas permukaan air laut. Sementara ketinggian air yang terpantau di papan duga dekat Pasar Besar Bojonegoro (daerah hilir) sempat menyentuh kisaran 14.02 peilschaal. Wilayah Bojonegoro dinyatakan siaga dua banjir luapan Bengawan Solo.

Namun, sejak Minggu (26/4), permukaan Sungai Bengawan Solo berangsur surut meskipun perlahan. Ketinggian air sungai terpanjangdiPulauJawaituyang terpantau di papan duga dekat Pasar Besar Bojonegoro pada Minggu (26/4) pukul 06.00 WIB, masih di kisaran 14.00 peilschaal. Artinya, wilayah Bojonegoro masih dinyatakan status Siaga II. Namun, trennya air Bengawan Solo berangsur surut. Apalagi dalam sehari kemarin, wilayah Bojonegoro dan sekitarnya tidak diguyur hujan.

Menurut Tarmuji, 57, awak perahu penyeberangan di Desa Dukoh Lor, Kecamatan Malo, air Bengawan Solo pasang sejak dua hari terakhir. Air kiriman dari daerah hulu sungai bercampur tumpukan sampah, ranting kering, dan pelepah pisang mengalir dengan deras. Dia pun kini lebih berhati-hati menakhodai perahu kayu yang mengangkut pelajar, pedagang, dan barang bawaannya menyeberangi sungai.

“Bengawan Solo memang sedang pasang. Penyebabnya ada kiriman air dari daerah hulu,” ujar Tarmuji yang sudah puluhan tahun menjadi awak perahu penyeberangan. Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo, mengatakan, naiknya permukaan air Bengawan Solo di Bojonegoro disebabkan adanya kiriman air dari daerah hulu sungai.

”Warga yang tinggal di daerah bantaran sungai agar selalu waspada banjir luapan Bengawan Solo,” katanya.

Muhammad roqib
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5351 seconds (0.1#10.140)