Bacok Polisi dengan Pedang, Orang Gila Tewas Ditembak

Senin, 27 April 2015 - 08:28 WIB
Bacok Polisi dengan Pedang, Orang Gila Tewas Ditembak
Bacok Polisi dengan Pedang, Orang Gila Tewas Ditembak
A A A
PALEMBANG - Syafrudin, warga Kabupaten PALI yang dikenali sebagai orang gila tewas ditembak personel Polsek Dempo Tengah karena membacok anggota polisi Brigpol Erlin.

Sebelumnya Brigpol Erlin luka di bagian lutut lantaran dibacok orang gila tersebut, Minggu (26/4/2015).
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian ini terjadi di Dusun Sukajadi sekitar pukul 10.30 WIB.

Di mana, orang gila ini melintas di depan Kantor Camat Dempo Tengah dan mengibaskan pedang.
Melihat perilaku tersebut, masyarakat sekitar resah sehingga melapor ke anggota Polsek Dempo Tengah.

Brigpol Erlin langsung menghampiri tersangka Syafrudin sekaligus menegurnya, agar tidak melakukan aksi yang membuat warga ketakutan. Akan tetapi, teguran Brigpol Erlin dibalas sabetan pedang.

Kapolsek Dempo Tengah Iptu Baroya mengatakan, masyarakat resah lantaran ada orang gila yang membawa pedang.

Setelah ditegur anggota, Syafrudin menyimpan pedangnya. Lantaran sudah aman, anggota langsung kembali bertugas di Polsek.

Akan tetapi, orang gila ini kembali mengibaskan pedang berdasarkan laporan kedua kalinya dari masyarakat di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Ada laporan kalau Syafrudin kembali menebas-nebaskan pedang miliknya di sepanjang jalan. Hal ini membuat masyarakat takut sehingga personel kita kembali mengamankan," kata dia.

Akan tetapi, ketika Brigpol Erlin kembali berniat untuk menenangkan tersangka di TKP, anggota malah mendapatkan perlawanan dan pedang yang dikibaskan Syafrudin tepat mengenai kaki kanan, tepatnya di bagian lutut, hingga petugaspun terjatuh dan terluka.

"Usai membacok tersangka pun berusaha kabur melarikan ke hutan kawasan perkebunan kopi milik warga sekitar. Kemudian, anggota yang terlukapun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam, untuk mendapatkan perawatan medis," tukasnya.

Setelah mengamankan anggota yang terluka, anggota lain melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui kabur ke dalam kebun kopi.

Dengan menyisiri perkebunan kopi yang ada anggota berhasil menemukan tersangka dan berusaha untuk mengamankannya. Namun, saat hendak diamankan tersangka melawan dengan menebaskan pedang yang masih ada ditangannya.

"Kita tidak ingin beresiko sehingga anggotapun terpaksa melepaskan tembakan yang mengenai pelaku di bagian perut. Kemudian, pelaku langsung dilarikan ke rumah sakit untuk dirawat sekitar pukul 11.00 WIB," bebernya.

Namun, tersangka tidak bisa diselamatkan lagi dan pada pukul 15.00 WIB meninggal dunia di rumah sakit. Sementara anggota yang terluka, saat ini masih dirawat di rumah sakit.

“Kita mendapati identitas pelaku yang sudah meninggal. Dimana, pelaku berasal dari Kabupaten Pali. Anggota langsung menghubungi keluarga korban, dan akhirnya keluarga korban datang ke rumah sakit sekitar pukul 00.00 WIB, dan langsung membawa Jenazah pelaku ke kabupaten PALI untuk di makamkan,” paparnya.

Didin (35) warga Dempo Tengah menuturkan, warga resah lantaran ada orang gila membawa pedang sehingga melapor ke Polsek.

"Kami takut disini banyak anak-anak bermain. Ketika bermain ditebas pedang. Inilah yang membuat kami khawatir," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8312 seconds (0.1#10.140)
pixels