Polisi Duga AM Pembunuh Sepasang Calon Pengantin
A
A
A
DOLOKSANGGUL - Polres Humbahas menduga AM (36) yang ditemukan bunuh diri di Toba Samosir adalah pembunuh sepasang calon pengantin Ojak Purba dan Ospi Simbolon.
Kasatreskrim Polres Humbahas AKP Hendro Sutarno memaparkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, AM diduga sebagai pembunuh pasangan calon pengantin yang tewas ditikam pada hari Minggu 19 April di Jalan Sisingamangaraja, Dolok Sanggul.
Lelaki yang ditemukan tergantung di pohon oleh salah seorang warga Tobasa tersebut diduga melakukan perbuatan sadis tersebut karena marah terhadap keluarga Ojak Purba.
(Baca berita sebelumnya : Dua SMS Terakhir Ipar Ojak Purba)
“Pemicu kemarahan AM dilatarbelakangi persiapan untuk pesta Ojak dan Ospi. Namun sampai saat ini AM masih kita duga sebagai pembunuh dan bukan tersangka,” paparnya.
Sementara Kanitreskrim Polres Humbahas Aiptu Rocky Sianturi menyatakan, di dalam mobil yang digunakan AM ditemukan satu jaket dan besi bulat tajam berbentuk linggis yang memiliki bercak darah. Jaket dan besi tersebut diduga digunakan AM saat menghabisi Ojak dan Ospi
“Jaket tersebut sudah kita amankan dan kita akan mencocokan darah yang ada dalam jaket tersebut dengan darah Ojak dan Ospi yang tewas dibunuh di Dolok Sanggul,” katanya.
Sementara besi tersebut, kata dia, juga akan dijadikan sebagai alat bukti. Karena di besi tersebut terdapat tetesan darah yang membeku.
“Jadi test laboratorium nantinya yang memastikan apakah itu darah salah satu korban yang dibunuh pekan lalu di Dolok Sanggul,” tandasnya.
Kasatreskrim Polres Humbahas AKP Hendro Sutarno memaparkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara, AM diduga sebagai pembunuh pasangan calon pengantin yang tewas ditikam pada hari Minggu 19 April di Jalan Sisingamangaraja, Dolok Sanggul.
Lelaki yang ditemukan tergantung di pohon oleh salah seorang warga Tobasa tersebut diduga melakukan perbuatan sadis tersebut karena marah terhadap keluarga Ojak Purba.
(Baca berita sebelumnya : Dua SMS Terakhir Ipar Ojak Purba)
“Pemicu kemarahan AM dilatarbelakangi persiapan untuk pesta Ojak dan Ospi. Namun sampai saat ini AM masih kita duga sebagai pembunuh dan bukan tersangka,” paparnya.
Sementara Kanitreskrim Polres Humbahas Aiptu Rocky Sianturi menyatakan, di dalam mobil yang digunakan AM ditemukan satu jaket dan besi bulat tajam berbentuk linggis yang memiliki bercak darah. Jaket dan besi tersebut diduga digunakan AM saat menghabisi Ojak dan Ospi
“Jaket tersebut sudah kita amankan dan kita akan mencocokan darah yang ada dalam jaket tersebut dengan darah Ojak dan Ospi yang tewas dibunuh di Dolok Sanggul,” katanya.
Sementara besi tersebut, kata dia, juga akan dijadikan sebagai alat bukti. Karena di besi tersebut terdapat tetesan darah yang membeku.
“Jadi test laboratorium nantinya yang memastikan apakah itu darah salah satu korban yang dibunuh pekan lalu di Dolok Sanggul,” tandasnya.
(sms)