Kini, Menabung Bisa di Alfamart
Kini, Menabung Bisa di Alfamart
A
A
A
SURABAYA - PT Bank Sahabat Sampoerna bersama PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) meluncurkan program Tabungan SAKU (Sampoerna-Alfamartku). Keunggulannya, tinggal datang ke Alfamart dan gratis biaya administrasi.
Menabung penting bagi siapa saja, tidak peduli kalangan bawah hingga atas. Sayangnya, kebanyakan masyarakat enggan menabung di bank karena menganggap terlalu sulit mengurus pembukaan rekening dan adanya biaya administrasi per bulan. Alhasil, bukannya tabungan bertambah, tetapi jika tidak diisi saldo justru akan semakin habis.
Melihat kondisi seperti ini, Alfamart dan Bank Sahabat Sampoerna meluncurkan produk Tabungan SAKU. Keunggulan dari program tabungan ini semua masyarakat bisa membuka rekening dengan saldo awal hanya Rp5.000, dan membawa kartu identitas sebagai pembelian starter kit. Kemudian konsumen langsung mendapat kartu tabungan.
Direktur SME Funding, FI, dan Network Bank Sampoerna Ong Tek Tjan menyebutkan, tujuan dibentuknya program ini supaya masyarakat yang belum terbiasa menabung bisa mulai ikut menabung. Apalagi, semua urusan administrasi dimudahkan, bahkan biaya administrasi dihapus sehingga saldo yang dimiliki konsumen tidak terpotong sama sekali tiap bulan, tetapi mendapat bunga jika saldo terus ditambah.
“Melalui Tabungan SAKU ini masyarakat bisa melakukan setoran berapa pun uangnya. Rp1.000 juga boleh sehingga masyarakat kelas bawah bisa menabung. Hebatnya, kalau belanja di Alfamart atau Alfamidi uang kembaliannya juga bisa dimasukkan dalam tabungan meski kembaliannya hanya Rp200,” kata Ong dijumpai dalam soft launching Tabungan SAKU di Alfamart Jemursari kemarin.
Produk tabungan ini sementara masih bersifat pilot project, dan dalam enam bulan ini akan dievaluasi. Program ini sekaligus sebagai wujud dukungan Bank Sahabat Sampoerna untuk program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka finansial inklusif (LAKU PANDAI) yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Ong ada lima kemudahan yang bisa didapatkan konsumen ketika membuka Tabungan SAKU, pertama setoran awal yang ringan, kedua transaksi bisa dilakukan di seluruh toko Alfamart dan Alfamidi yang terpasang stiker logo SAKU, ketiga transaksi dapat dilakukan hingga malam hari, keempat menabung tanpa biaya administrasi dan kelima uang kembalian belanja bisa ditabung.
Ong menambahkan, target untuk enam bulan ke depan diharapkan mampu menarik 7.000 nasabah. Sampai saat ini terdapat 25 Alfamarat yang telah dipasang stiker SAKU dan 10 Alfamidi. Kebanyakan toko yang dipasang logo SAKU adalah Alfamart yang berada di daerah sekitar Rungkut, Menanggal, Waru, dan Jemursari.
Sementara itu, Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengatakan kerja sama ini merupakan sinergi bisnis yang strategis sekaligus membantu masyarakat untuk mengelola keuangannya dengan baik. Apalagi setiap rupiah terus berputar.
“Saat belanja misalnya, ada kembalian kanbisa didonasikan atau ditabung, disitulah keuangan terus berputar dan dimanfaatkan sesuai fungsinya. Apalagi, lewat Tabungan SAKU, masyarakat bisa mendapat kupon. Setiap kelipatan Rp20.000 diundi dan bisa mendapatkan hadiah,” kata Solihin.
Selain itu, jika menabung dalam satu bulan sebesar Rp100.000 dan tidak diambil, mendapatkan kesempatan belanja untuk satu item barang dengan harga satu rupiah. Tentunya dengan program Tabungan SAKU, masyarakat kalangan bawah pun bisa turut menabung.
Mamik wijayanti
Menabung penting bagi siapa saja, tidak peduli kalangan bawah hingga atas. Sayangnya, kebanyakan masyarakat enggan menabung di bank karena menganggap terlalu sulit mengurus pembukaan rekening dan adanya biaya administrasi per bulan. Alhasil, bukannya tabungan bertambah, tetapi jika tidak diisi saldo justru akan semakin habis.
Melihat kondisi seperti ini, Alfamart dan Bank Sahabat Sampoerna meluncurkan produk Tabungan SAKU. Keunggulan dari program tabungan ini semua masyarakat bisa membuka rekening dengan saldo awal hanya Rp5.000, dan membawa kartu identitas sebagai pembelian starter kit. Kemudian konsumen langsung mendapat kartu tabungan.
Direktur SME Funding, FI, dan Network Bank Sampoerna Ong Tek Tjan menyebutkan, tujuan dibentuknya program ini supaya masyarakat yang belum terbiasa menabung bisa mulai ikut menabung. Apalagi, semua urusan administrasi dimudahkan, bahkan biaya administrasi dihapus sehingga saldo yang dimiliki konsumen tidak terpotong sama sekali tiap bulan, tetapi mendapat bunga jika saldo terus ditambah.
“Melalui Tabungan SAKU ini masyarakat bisa melakukan setoran berapa pun uangnya. Rp1.000 juga boleh sehingga masyarakat kelas bawah bisa menabung. Hebatnya, kalau belanja di Alfamart atau Alfamidi uang kembaliannya juga bisa dimasukkan dalam tabungan meski kembaliannya hanya Rp200,” kata Ong dijumpai dalam soft launching Tabungan SAKU di Alfamart Jemursari kemarin.
Produk tabungan ini sementara masih bersifat pilot project, dan dalam enam bulan ini akan dievaluasi. Program ini sekaligus sebagai wujud dukungan Bank Sahabat Sampoerna untuk program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka finansial inklusif (LAKU PANDAI) yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Ong ada lima kemudahan yang bisa didapatkan konsumen ketika membuka Tabungan SAKU, pertama setoran awal yang ringan, kedua transaksi bisa dilakukan di seluruh toko Alfamart dan Alfamidi yang terpasang stiker logo SAKU, ketiga transaksi dapat dilakukan hingga malam hari, keempat menabung tanpa biaya administrasi dan kelima uang kembalian belanja bisa ditabung.
Ong menambahkan, target untuk enam bulan ke depan diharapkan mampu menarik 7.000 nasabah. Sampai saat ini terdapat 25 Alfamarat yang telah dipasang stiker SAKU dan 10 Alfamidi. Kebanyakan toko yang dipasang logo SAKU adalah Alfamart yang berada di daerah sekitar Rungkut, Menanggal, Waru, dan Jemursari.
Sementara itu, Corporate Affairs Director Alfamart Solihin mengatakan kerja sama ini merupakan sinergi bisnis yang strategis sekaligus membantu masyarakat untuk mengelola keuangannya dengan baik. Apalagi setiap rupiah terus berputar.
“Saat belanja misalnya, ada kembalian kanbisa didonasikan atau ditabung, disitulah keuangan terus berputar dan dimanfaatkan sesuai fungsinya. Apalagi, lewat Tabungan SAKU, masyarakat bisa mendapat kupon. Setiap kelipatan Rp20.000 diundi dan bisa mendapatkan hadiah,” kata Solihin.
Selain itu, jika menabung dalam satu bulan sebesar Rp100.000 dan tidak diambil, mendapatkan kesempatan belanja untuk satu item barang dengan harga satu rupiah. Tentunya dengan program Tabungan SAKU, masyarakat kalangan bawah pun bisa turut menabung.
Mamik wijayanti
(ftr)
Explore More