Ciptakan Alas Foto Lipat untuk Narsis

Kamis, 23 April 2015 - 08:51 WIB
Ciptakan Alas Foto Lipat untuk Narsis
Ciptakan Alas Foto Lipat untuk Narsis
A A A
Media untuk mendukung hobi selfiebermacam-macam. Setelah tren tongkat narsis (tongsis), kini muncul media baru yaitu alas foto lipat.

Alas foto ini gunanya sebagai background dari obyek yang akan difoto. Salah satu manfaat media ini bisa sebagai background menu makanan saat di restoran atau kafe sebelum difoto. “Anak muda atau para bloger kalau pergi ke kafe sambil makan, trennya sebelum dimakan pasti di foto dulu kan? Nah,dengan alas foto lipat ini, maka kuliner atau barang dagangan yang ingin difoto bisa diletakkan di atasnya lalu dijepret saja, pasti hasilnya akan beda.

Tentunya akan lebih menarik karena backgroundnya juga menarik,” ungkap Ria Nirwana yang membuat kreasi alas foto lipat ini. Dijumpai beberapa waktu lalu dalam eventBasha Market di Tunjungan Plasa, ukuran alas foto ini bermacam-macam. Jika dilipat, alas ini berukuran A4, namun jika direntangkan berukuran kertas A2. Ria mengaku terinspirasi dari bloger kuliner dan penjual online shop yang kesulitan memotret barang dagangan supaya hasilnya cantik tapi kesusahan mencari background.

Alas foto lipat ini diprediksi bakal tren di kalangan anak muda dan para blogersetelah tongsis. Alas foto ini berasal dari bahan kertas karton dan duplex yang sudah dipotong menjadi empat bagian, kemudian disusun sehingga bisa dilipat-lipat. Ria yang juga pemilik toko online bagusbaguswrapping ini menjelaskan, meski terbuat dari bahan kertas, sangat aman jika terkena air karena sudah ada lapisan khususnya. Jadi, mudah dibersihkan jika tidak sengaja tertumpah makanan atau air.

Supaya pilihan background ini menarik dan beragam, Ria tidak bekerja sendiri. Untuk soal desain dan motif dari alas foto lipat, dia dibantu Stephanie Susi. Perempuan asli Surabaya ini dikenal sebagai perajin decoupage atau seni menempel dari Perancis. Berangkat dari keahliannya tersebut, Stephanie mendesain berbagai motif alas foto dengan gaya shabby chic yang menjadi ciri khasnya. “Alas foto lipat ini sebenarnya sudah tren di Bandung, karena Ria sendiri dari Bandung. Kemudian kami berkolaborasi, dan akhirnya menghasilkan 40 itemmotif yang bisa dipilih sebagai background,” kata Stephanie.

Gaya shabby chicyang ditawarkan perajin decoupage dengan label Kay and Me ini yakni motif bunga-bunga, kayu, vintage,dan masih banyak lagi. Stephanie menjelaskan, alas foto dibagi menjadi dua tema. Pada bagian luar sengaja dibuat motif kayu, sedangkan bagian dalam lebih shabby chicdengan warna-warna yang lembut misal pink soft, hijau tosca, krem, kuning.

“Motif sebenarnya banyak, motif koran pun ada dan warnanya juga kita sesuaikan dengan tren anak muda zaman sekarang. Melalui alas foto lipat ini diharapkan anak-anak yang suka atau hobi foto-foto makanan di kafe, bisa lebih mudah mencari backgroud dengan berbagai motif tanpa repot harus pindah-pindah tempat, cukup membuka alas foto lipat maka hasil jepretan akan lebih bagus,” tandas Stephanie.

Mamik Wijayanti
Surabaya
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6202 seconds (0.1#10.140)