Atap Kelas Ambruk Lukai Delapan Siswa

Kamis, 23 April 2015 - 08:47 WIB
Atap Kelas Ambruk Lukai Delapan Siswa
Atap Kelas Ambruk Lukai Delapan Siswa
A A A
PROBOLINGGO - Atap ruang kelas IV SDN Jangur, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kemarin, tibatiba ambrol.

Delapan siswa yang sedang mengikuti pelajaran Agama Islam terluka setelah tertimpa reruntuhan atap. Kejadianinimembuatseisikelas panik. Para siswa yang sedang berkonsentrasi mengikuti materi pelajaran berteriak dan segera berhamburan ke luar kelas. Namun, sebagian siswa masih tertimpa material kayu, rangka besi, dan genteng yang berjatuhan.

Delapan siswa yang terluka segera dilarikan ke Puskesmas Sumberasih dan diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan. Mereka adalah Ferdi, 11; Anis, 11; Nur Fadilah, 13; Sofiatul, 11; Dani, 11; Yudi, 10; Maysaroh, 12; dan Hermanto, 10. “Delapan siswa hanya mengalami luka ringan, lecet di bagian tangan dan kepala. Mereka mengalami syok karena musibah tersebut,” kata Wahyuningsih, Kepala Puskesmas Sumberasih. Menurut guru Agama Islam, Rifai, atap kelas ambrol sekitar pukul 09.30 WIB ketika sedang memberikan pelajaran.

Dia mengaku tak melihat tandatanda atap bakal ambrol. Namun, tiba-tiba terdengar suara retakan dari atas. “Ada suara keras lalu atap langsung ambruk. Saya dan anak-anak hanya berlindung menggunakan tangan. Sebagian anak-anak tertimpa, tapi Alhamdulillah tidak ada yang luka parah,” kata Rifai. Kepala SDN Jangur, Wiwik Hidayati menuturkan, bangunan sekolah yang terdiri dari ruang kelas dan satu ruang guru ini secara kasatmata masih terlihat kokoh. Terakhir, bangunan sekolah diperbaiki pada 2009.

“Selama ini bangunan masih terawat, tidak ada kebocoran di atap genteng. Tapi namanya musibah, tidak ada yang tahu,” kata Wiwik Hidayati. Atas musibah tersebut, pihaknya berinisiatif mengosongkan seluruh ruangan yang berpotensi mengalami hal serupa.

Sementara untuk keperluan proses belajar mengajar akan dicarikan alternatif ruangan lain agar para siswa tetap bisa belajar di sekolah. “Tiga kelas ini akan menggunakan ruangan lainnya sambil menunggu perbaikan gedung,” kata Wiwik.

Arie yoenianto
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4378 seconds (0.1#10.140)