Asia Afrika Ditutup Kamis Pagi

Selasa, 21 April 2015 - 10:19 WIB
Asia Afrika Ditutup...
Asia Afrika Ditutup Kamis Pagi
A A A
BANDUNG - Jelang peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung, polisi akan melakukan penutupan arus kendaraan baik sepeda motor maupun mobil di beberapa titik mulai Kamis 23 April 2015 pukul 06.00 WIB.

“Selain Jalan Asia Afrika, penutupan arus yang dilaksanakan pada Kamis pada pukul 06.00 WIB, termasuk Ci ka pundung Timur dan Barat, dan Braga pendek. Semula penutupan jalan akan dilakukan pu kul 23.00 WIB, ini dimajukan,” kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Dhafi kemarin.

Untuk itu lanjutnya, bagi masyarakat yang hendak melintasi jalur tersebut diharapkan mencari jalur alternatif lain dan tak melintasi keempat jalan yang ditutup itu.”Oleh karena itu kepada masyarakat yang akan melalui jalur itu silahkan mencari jalur lain.petugas kami melakukan pengalihan arus,” ujar kabag Ops.Sedangkan pada Jumat 24 April, tepat pukul 00.00 WIB sepan jang Jalan Asia Afrika yang melewati Gedung Merdeka sudah tak bisa diakses.

“Ruang gerak terbatas. Kalau untuk dilalui pejalan kaki masih bisa. Namun tepat pukul 00.00 pada tanggal 24, semua sudah tidak masuk, kecuali ada izin dari Paspamres. Kalau kendaraan sudah tidak bisa,” tutur Dhafi. Lebih lanjut, Dhafi mengemukakan, jika kepala negara yang datang dalam perhelatan akbar ini dipastikan melaksanakan ibdah salat Jumat di Masjid Raya Bandung Provinsi Jabar. Masjid Agung merupakan ring satu, sehingga lokasi tersebut ha rus steril dari pihak luar kecuali tamu undangan dan pihak yang memiliki izin khusus atau ID card.

“Untuk delegasi dan kepala negara peserta KAA sudah dikasih space beberapa shaf,” ungkap dia. Meski begitu, warga sekitar yang hendak melaksanakan salat jumat di Masjid Agung tidak dilarang. Namun warga harus melewati beberapa pemeriksaan dulu. “Pastinya demi ke aman an harus melewati be be rapa pemeriksaan di sekitar Alun-alun Bandung,” kata Dhafi.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar telah melayangkan surat ke beberapa organisasi pengusaha angkutan darat untuk meminimalisasi pergerakan ke Kota Bandung beberapa hari menjelang pelaksanaan peringatan KAA. Selain itu, beberapa angkutan kota dan bus yang melintas di ka wasan Asia Afrika diimbau untuk tidak beroperasi dulu. Kepala Dishub Jabar Dedi Taufik mengatakan, rekayasa jalan akan diterapkan di Jalan Asia Afrika yang merupakan lokasi Gedung Merdeka akan ditutup sejak H-1 pukul 06.00.

“Dari Jalan Lembong ke Savoy Homan hingga Masjid Agung, Lengkong-Otto Iskandardinata (Otis ta)-Braga pada hari H harus clear,” kata Dedi seusai menghadiri rapat persiapan KAA di Gedung Sate kemarin. Sedangkan saat pelaksanaan jamuan makan siang, ujar Ka dishub, akan dilakukan contra flowdi Jalan Otista menuju Gedung Pakuan. Masyarakat diimbau tak melintasi kawasan tersebut saat hari H peringatan KAA.

“Ke pusat kota jangan ada pergerakan. Yang di Kota Bandung jangan terlalu banyak pergerakan,” tutur Dedi. Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Djoko Rudi mengatakan, penutupan Jalan Asia Afrika dan sekitarnya dilakukan untuk ke pentingan pengamanan KAA. Se mentara jalur lain yang akan dilalui para kepala negara dan delegasi peserta KAA akan dilakukan buka-tutup. Seperti, Jalan Pajajaran, Wastukancana, Merdeka, Lembong, dan Jalan Tamblong.

“Yang lain sifatnya situasional. Buka tutup jalur ikut kegiatan rombongan KAA karena kami masih memikirkan kegiatan warga,” kata Djoko. Dia mengungkapkan, Polrestabes Bandung dan Polda Jabar akan menempatkan 418 anggota kepolisian di beberapa titik untuk mengurai kemacetan. Masyarakat diimbau meng - hindari jalan-jalan yang akan dilalui oleh para kepala negara dan delegasi.

Selain penutupan sejumlah ruas jalan, Pemkot Bandung pun akan menutup sejumlah pasar, yakni Pasar Baru, Pasar Elektronik Cikapundung, Banceuy, ITC Kebonkalapa, Kosambi, dan Andir. Direktur Utama PD Pasar Kota Bandung Rinal Siswadi mengatakan, “Yang fix kami tutup selama KAA ada empat. Terus ITC, Pasar Ko sambi, dan Andir, kemung kin an ditutup juga,” kata Rinal.

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mengemukakan, pada Rabu (22/4) akan digelar gladi bersih peringatan KAA. “Jadi besok tanggal 22 April, kami akan napak tilas. Dari bandara lewat jalan apa, ke Savoy seperti apa, baru masuk ke Gedung Merdeka. Ya kayak gladi bersih pemprov. Nah ke - mudian ke masjid, lalu ke Gedung Pakuan,” kata Demiz.

Lima Kepala Negara Menginap di Bandung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan akan ada lima kepala negara yang menginap di Kota Bandung seusai pelaksanaan peringatan 60 tahun KAA. Salah satunya Pre siden Tiongkok Xi Zinping. “Ada lima kepala negara yang akan menginap di Bandung. Tiongkok, Brunei, Wakil Presiden Afrika Selatan, Venezuela sebagai negara pemantau, dan satu lagi Malaysia,” kata Emildi Balai Kota Bandung kemarin.

Emil menuturkan, dengan adanya kepala negara yang menginap maka perlu peng amanan ekstra karena mereka merupakan tamu negara. Mereka akan menginap dari 24 April hingga 25 April. “Hotelnya ada empat, Malaysia di Hilton, Afrika Selatan di Papandayan, sisanya di Savoy Homan dan Preanger,” tutur Emil.

Untuk pengamanan saat pelaksanaan KAA, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, akan ada 4.250 personel TNI dan 4.250 anggota kepolisian siap menjaga selama kegiatan berlangsung. “Terus ada pasukan cadangan setingkat satu kom pi, jika diperlukan,” kata Dedi.

Agie permadi/ yugi prasetyo/ mochamad solehudin
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1184 seconds (0.1#10.140)