Ada Luka Sayat di Leher Juragan Kayu yang Tewas
A
A
A
SEMARANG - Saat melakukan identifikasi, polisi menemukan sejumlah luka di tubuh Suparti (53), juragan kayu yang ditemukan tewas di toko kayu di pinggir Jalan Majapahit, tepatnya di samping Toko Buku Anugrah Ilmu, Kelurahan Pedurungan Lor, Semarang, Sabtu (18/4/2015).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin mengatakan, korban tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Luka terparah di bagian leher sebelah kanan, yakni luka sayat sepanjang 6 cm.
"Ada luka sayat di bagian leher kanan korban dengan panjang 6 cm. Selain itu, ada bekas luka cakar di bagian perut korban sebanyak delapan titik. Diduga korban melakukan perlawanan," kata Burhanudin, Sabtu (18/4/2015).
Lebih lanjut Burhanudin menambahkan, diduga motif pembunuhan adalah perampokan. Sebab, ada dompet korban yang hilang.
"Dompet korban hilang. Kami belum tahu berapa jumlah uang yang ada di dalam dompet itu," imbuhnya.
Hingga saat ini, pihaknya mengaku sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga beraksi satu orang itu. Pihaknya berharap pelaku segera ditemukan.
"Mudah-mudahan cepat ketangkap, ada petunjuk barang bukti dari pelaku. Saat ini barang bukti itu yang kami kembangkan untuk melacaknya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita paruh baya yang sehari-hari dikenal sebagai juragan kayu untuk bahan bangunan ditemukan tewas, Sabtu (18/4/2015) sore.
Korban diketahui bernama Suparti (53), warga Purwomukti Barat II, Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan. (Baca: Juragan Kayu di Semarang Tewas Bersimbah Darah).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Burhanudin mengatakan, korban tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya. Luka terparah di bagian leher sebelah kanan, yakni luka sayat sepanjang 6 cm.
"Ada luka sayat di bagian leher kanan korban dengan panjang 6 cm. Selain itu, ada bekas luka cakar di bagian perut korban sebanyak delapan titik. Diduga korban melakukan perlawanan," kata Burhanudin, Sabtu (18/4/2015).
Lebih lanjut Burhanudin menambahkan, diduga motif pembunuhan adalah perampokan. Sebab, ada dompet korban yang hilang.
"Dompet korban hilang. Kami belum tahu berapa jumlah uang yang ada di dalam dompet itu," imbuhnya.
Hingga saat ini, pihaknya mengaku sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga beraksi satu orang itu. Pihaknya berharap pelaku segera ditemukan.
"Mudah-mudahan cepat ketangkap, ada petunjuk barang bukti dari pelaku. Saat ini barang bukti itu yang kami kembangkan untuk melacaknya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang wanita paruh baya yang sehari-hari dikenal sebagai juragan kayu untuk bahan bangunan ditemukan tewas, Sabtu (18/4/2015) sore.
Korban diketahui bernama Suparti (53), warga Purwomukti Barat II, Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan. (Baca: Juragan Kayu di Semarang Tewas Bersimbah Darah).
(zik)