Operasi Simpatik, Polsek Sentolo Bagikan Helm Anak
A
A
A
KULON PROGO - Sejumlah pengendara dan tukang ojek di wilayah Sentolo, mendapatkan pembagian helm gratis dari Polsek Sentolo. Program bagi-bagi helm gratis ini, menjadi salah satu kegiatan Operasi Simpatik Progo 2014.
“Kasus kecelakaan tertinggi melibatkan pengendara sepeda motor. Kami bagikan agar ada solusi untuk menekan kasus itu,” jelas kanit Lantas Polsek Sentolo Iptu Priyo Sejati, Jumat (17/4/2015).
Helm ini dibagikan kepada pengendara sepeda motor yang melintas, tukang ojek di sepanjang jalan utama di Sentolo. Bahkan, beberapa anak-anak yang sedang diboncengkan juga mendapat helm khusus anak-anak.
“Kami juga pasang spanduk imbauan untuk tertib berlalulintas,” tandasnya.
Cara paling ampuh untuk menghindari laka lantas, menurutnya adalah memiliki kesadaran tinggi mematuhi UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Dengan mematuhi undang-undang dan mentaati rambu-rambu lalu lintas, para pengendara motor akan otomatis mengurangi kecepatan tidak melebihi batas maksimal, dan akan tercipta saling menghormati sesama pengguna jalan.
“Penyeberang jalan harusnya di zebra cross,” sambung Panit Lantas Polsek Sentolo Ipda Denis.
“Kasus kecelakaan tertinggi melibatkan pengendara sepeda motor. Kami bagikan agar ada solusi untuk menekan kasus itu,” jelas kanit Lantas Polsek Sentolo Iptu Priyo Sejati, Jumat (17/4/2015).
Helm ini dibagikan kepada pengendara sepeda motor yang melintas, tukang ojek di sepanjang jalan utama di Sentolo. Bahkan, beberapa anak-anak yang sedang diboncengkan juga mendapat helm khusus anak-anak.
“Kami juga pasang spanduk imbauan untuk tertib berlalulintas,” tandasnya.
Cara paling ampuh untuk menghindari laka lantas, menurutnya adalah memiliki kesadaran tinggi mematuhi UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Dengan mematuhi undang-undang dan mentaati rambu-rambu lalu lintas, para pengendara motor akan otomatis mengurangi kecepatan tidak melebihi batas maksimal, dan akan tercipta saling menghormati sesama pengguna jalan.
“Penyeberang jalan harusnya di zebra cross,” sambung Panit Lantas Polsek Sentolo Ipda Denis.
(san)