Ribuan RTS Tak Ambil PSKS

Kamis, 16 April 2015 - 09:30 WIB
Ribuan RTS Tak Ambil...
Ribuan RTS Tak Ambil PSKS
A A A
MALANG - Pendistribusian dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera di Malang Raya belum maksimal. Buktinya, masih ada ribuan rumah tangga sasaran yang hingga kini belum mengambil dana bantuan tunai dari pemerintah itu.

Dana bantuan tunai merupakan kompensasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Pencairan dana khusus di wilayah Malang Raya sudah dilaksanakan dua kali. Pencarian pertama dilaksanakan pada November 2014 untuk digunakan pada November dan Desember. Pencairan kedua dilaksanakan pada bulan ini, yang digunakan untuk Januari, Februari, dan Maret.

Setiap bulannya, masingmasing rumah tangga sasaran (RTS) menerima dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp200.000. Dengan demikian, pada April ini, masing-masing RTS menerima uang sebesar Rp600.000. Sedangkan, pada pencairan pertama lalu, masing-masing RTS hanya menerima dana sebesar Rp400.000.

Pada pencairan dana PSKS pertama, diakui Ketua Satuan Tugas Pembayaran PSKS Kantor Pos Besar Malang Djoko Tjiptono, terdapat sekitar 5% dari total penerima dana PSKS se-Malang Raya yang belum mengambil dana bantuan. Total jumlah penerima PSKS di Malang Raya mencapai 169.574 RTS, sehingga masih ada sekitar 8.478 RTS yang belum mengambil dana itu pada pencairan pertama.

Sampai saat ini penerima dana PSKS yang belum mengambil masih diberikan kesempatan. ”Kami masih memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mengambil dana itu. Karena memang sampai saat ini tidak ada perintah untuk menghapus masyarakat yang belum mengambil dana pada pencairan pertama,” ujar dia kemarin.

Persoalan masih adanya masyarakat yang belum mengambil dana PSKS, menurut Djoko, disebabkan banyak faktor, di antaranya ada penerima yang sudah terdaftar, tetapi meninggal dunia atau pindah alamat, sehingga tidak bisa dihubungi lagi. Selain itu, ada pula masyarakat penerima yang tidak tahu proses pencairan serta mereka yang enggan mengambil dana karena merasa mampu secara ekonomi.

”Makanya, pada pencairan kedua ini, kami lebih banyak melibatkan perangkat kecamatan, kelurahan, RW, dan RT agar efektif menyosialisasikan pencairan dana (PSKS) ini kepada masyarakat yang memang berhak menerima,” tutur dia. Pembagian dana PSKS di wilayah Kota Malang sendiri dilaksanakan selama dua hari, mulai kemarin hingga hari ini.

Total jumlah penerima dana PSKS di Kota Malang mencapai 16.932 RTS. Sementara di Kota Batu juga dilaksanakan hari ini dengan jumlah penerima mencapai 6.261 RTS. Sedangkan di Kabupaten Malang, pencairan dilakukan setelah Kota Malang dan Kota Batu. Hal ini dilakukan mengingat jumlah penerima PSKS di wilayah Kabupaten Malang sangat banyak, yakni mencapai 146.381 RTS.

Secara umum, pelaksanaan pencairan dana PSKS pada hari pertama berjalan lancar. Pencairan dilakukan di Kantor Pos Besar Malang dan sejumlah kantor kecamatan. Meski berjalan lancar, proses pencairan tetap mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian Munisah, 55, warga Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, mengaku sangat senang dengan adanya pencairan dana PSKS.

Meski kondisi kakinya sulit digunakan untuk berjalan, dia tetap berusaha datang sendiri untuk mengambil dana bantuan tersebut. ”Uangnya saya gunakan untuk beli beras semuanya biar ada simpanan beras untuk sehari- hari,” kata dia.

Yuswantoro
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6415 seconds (0.1#10.140)