Pemkab Ingin Kemensos Tak Menarik Kapal

Kamis, 16 April 2015 - 09:17 WIB
Pemkab Ingin Kemensos Tak Menarik Kapal
Pemkab Ingin Kemensos Tak Menarik Kapal
A A A
GUNUNGKIDUL - Penarikan empat kapal milik Kementrian Sosial dari beberapa pantai di Gunungkidul mengundang reaksi dari pemkab.

Kapal yang sudah digunakan bertahun tahun untuk evakuasi tim SAR pantai ini, diharapkan tidak ditarik ke pusat dan bisa kembali digunakan tim SAR untuk kegiatan evakuasi di laut. Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul Budi Martono menjelaskan, pihaknya baru mendengar penarikan kapal yang diduga tidak sesuai dengan peruntukannya tersebut.

Kendati demikian, kapal yang diberikan di era pemerintahan Bupati Suharto ini semestinya tidak perlu ditarik kembali ke pemerintah pusat. ”Kami akan mencoba menyurati Kementerian Sosial berkaitan dengan kapal yang sangat berguna bagi tim SAR ini,” katanya kepada wartawan, kemarin. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Dinsosnakertrans).

Langkah ini dimaksudkan untuk meminta keterangan pasti seputar penarikan kapal yang kini sudah terparkir di gudang milik Dinsonakertrans. ”Kami akan bahas bersama. Terus terang, kami belum bisa memfasilitasi kapal evakuasi bagi SAR. Jadi kami akan gunakan momentum untuk mengubah nomenklatur peruntukan kapal,” kata dia.

Budi melanjutkan, jika merunut peruntukan, diakuinya Gunungkidul memang tidak masuk peta kebencanaan banjir. Dia menduga lantaran tidak bisa digunakan untuk kebencanaan, kemudian dialihkan kepada tim SAR yang memang membutuhkan. ”Apalagi saat ini dengan kunjungan wisatawan yang terus meningkat, keamanan sangat dibutuhkan wisatawan. Kapal itu memang sangat berguna untuk SAR,” katanya.

Dia berharap, Kemensos bisa mengabulkan permintaan pemkab. Dengan demikian kapal bisa dikembalikan ke beberapa pantai yang digunakan untuk parkir kapal tersebut. Dari penelusuran KORAN SINDO YOGYA, empat kapal yang diterima Pemkab Gunungkidul tersebut merupakan kapal yang masuk daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Kementerian Sosial 2006 dan 2008 lalu.

Dua kapal digunakan SAR Pantai Baron sedangkan dua kapal lain digunakan untuk SAR Pantai Sadeng yang diparkirkan di Pantai Sadeng dan Wediombo. Sekretaris SAR Pantai Baron Surisdiyanto mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan penarikan kapal dari Pantai Baron pada Selasa (14/4) lalu.

Suharjono
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6996 seconds (0.1#10.140)