Industri Clothing DIY Terus Tumbuh

Kamis, 16 April 2015 - 09:15 WIB
Industri Clothing DIY...
Industri Clothing DIY Terus Tumbuh
A A A
YOGYAKARTA - Ketua Kreatif Independen Clothing Kommunity (KICK) Yogyakarta Wiempy Adhari mengatakan pergerakan industri kreatif clothing di Yogyakarta khususnya terus bertumbuh.

Indikator terlihat dari banyaknya pelaku industri clothing yang bermunculan di Yogyakarta. “Pelaku industri semakin banyak, dulu sebuah clothing masih minor. Sekarang clothing atau distro, setiap hari ada saja anak muda yang buat. Pesat pertumbuhannya dan populasi kian besar, begitu pula marketnya,” ujar Wiempy kepada wartawan baru-baru ini.

Tumbuhnya industri ini juga bisa dilihat dalam pameran clothing The Parade yang memasuki tahun keenam dan digelar di Yogyakarta 10-12 April 2015. Pada kesempatan itu setidaknya mampu membukukan transaksi sekitar Rp2 miliar. Tolak ukurnya berdasarkan penjualan tiga brand besar di Yogyakarta dan Solo yakni Starcross, 308, dan Rown Dvsn yang masih mendominasi. Dari tahun ke tahun pameran ini rata-rata mampu membukukan transaksi Rp3-4 miliar.

Paling mencolok ketika pameran digelar dari tahun 2008 ke 2009, nilai transaksi saat itu naik hingga 30%. Momen kebangkitan industri clothing dini lai menjadi faktor tumbuhnya industri saat itu. Namun seiring waktu, pameran 2012- 2014 justru menurun.

“Menurun ya berdasarkan base event , tapi secara global di store atau toko-toko (di luar pameran) malah naik lima sampai sepuluh persen. Karena pameran banyak faktornya, seperti momen salah, tanggal tua, liburan sekolah, dan alam sehingga sepi,” papar pria yang juga Owner Starcross ini.

Siti estuningsih
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)