45 Tahun Warga Dambakan Pembangunan Jembatan

Rabu, 15 April 2015 - 02:00 WIB
45 Tahun Warga Dambakan Pembangunan Jembatan
45 Tahun Warga Dambakan Pembangunan Jembatan
A A A
PANGANDARAN - Selama 45 tahun Warga Kecamatan Padaherang dan Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, mendambakan pembangunan jembatan.

Pasalnya akses tersebut merupakan salah satu jalan pintas penghubung empat Desa di dua Kecamatan itu.

Eni (44), warga Desa Sukamaju, Kecamatan Mangunjaya mengatakan, jembatan tersebut merupakan akses empat desa, diantaranya Desa Sukamaju dan Desa Kertajaya, Kecamatan Mangunjaya.

Selain itu Desa Maruyungsari dan Desa Karangpawitan Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran juga menggunakan akses jembatan tersebut.

"Jembatan tersebut biasa digunakan untuk aktivitas warga yang hendak ke pasar, bahkan anak sekolah, namun kondisinya sangat memprihatinkan seperti tidak diperhatikan oleh pemerintah," kata Eni.

Sementara Kaswa (44), warga setempat mengatakan, jembatan ini berdiri atas inisiatif warga di empat desa yang ada di dua Kecamatan pada tahun 1970.

"Dulu pernah dilakukan Musyawarah Antar Desa (MAD) menyikapi rencana pembangunan jembatan tersebut, namun entah kenapa sampai saat ini belum ada realisasinya," sebut Kaswa.

Kaswa menjelaskan, jembatan tersebut tengahnya terbuat dari anyaman bambu, dan pondasi kanan serta kiri dibangun melalui anggaran APBD Kabupaten waktu masih menyatu dengan Kabupaten Ciamis.

"Waktu masih Kabupaten Ciamis jembatan tersebut mendapatkan bantuan dari APBD melalui salah satu anggota DPRD, namun tidak mampu untuk mengerjakan semuanya," jelas

Kepala Seksi Jembatan Bagian Binamarga Dinas Pekerjaan Umum Perhubungan dan Informatika (PU Hubkominfo) Pangandaran Anang Yogaswara mengatakan, saat ini pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan pemeliharaan jembatan senilai Rp13 miliar lebih.

"Namun pembangunan dan pemeliharaan hanya difokuskan untuk jembatan yang masuk pada aset Kabupaten," kata Anang.

Masih dikatakan Anang, jembatan milik Pemerintah Kabupaten saat ini sebanyak 84 jembatan, dengan rincian jembatan rusak ringan sebanyak 55 jembatan dan jembatan rusak berat 18 jembatan.

"Dari 84 jembatan, kita hanya memiliki 4 jembatan yang baik, sedangkan jembatan yang kondisinya tidak refersentatif kebanyakan jembatan aset desa," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6034 seconds (0.1#10.140)