Dipenuhi Lubang, Pemotor Bertumbangan
A
A
A
SEMARANG - Kerusakan Jalan Wolter Monginsidi sepanjang sekitar 300 meter yang belum dibeton semakin parah.
Kerusakan jalan tersebut kerap membuat pengendara sepeda motor terjungkal karena terjebak lubang jalan. Kerusakan jalan itu terlihat mulai dari SPBU Genuk ke arah Pedurungan. Mengantisipasi banyaknya kecelakaan, warga sekitar memandu pengendara yang melintas agar tidak terjatuh.
Wanto, 29, salah satu pemandu jalan menerangkan, lubang-lubang jalan tertutup genangan air sehingga membahayakan pengendara sepeda motor. Karena itu, pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintasi tersebut. “Di sini ada lubang cukup dalam, bila pengendara tidak hati-hati bisa jatuh atau terjungkal. Karena itu, kami memandu pengemudi untuk menghindari lubang,” katanya, kemarin.
Dia hanya meminta imbalan seikhlasnya dari para pengendara. Waryo Suhendro, 30, warga Genuk, mengatakan, jalan mulai depan SPBU Banjardowo ke arah Pedurungan juga rusak parah. Jika cuaca cerah, jalan itu penuh debu dan membuat tidak nyaman pengendara serta warga sekitar.
Namun beberapa hari terakhir jalan tersebut diguyur hujan menjadikan banyak kubangan. “Pengendara harus berhatihati ketika melewati jalan itu, terutama dari arah utara menuju selatan. Banyak juga pengendara roda dua yang baru pertama kali lewatjalanini, terjatuh,’” ujarnya.
Bina Marga Kota Semarang mengaku sudah memperhatikan kerusakan di Jalan Wolter Monginsidi tersebut. Dalam waktu dekat segera ada pengerjaan pembangunan jalan tahap II. “Anggaran sudah kami siapkan sebesar Rp10 miliar, karena perbaikan dengan proses beton K350. Ditargetkan akhir tahun 2015 proses pembangunan jalan ini selesai,” kata Seksi Perancangan Teknik Dinas Binamarga Kota Semarang, M Teqi Wijaya.
Pembangunan tahap II ini rencananya dimulai dari Banjardowo hingga pertigaan Bangetayu. Program ini untuk melanjutkan tahap pertama yang sudah dirampungkan pada tahun lalu. Teqi menjelaskan, peningkatan kualitas jalan dilakukan dengan metode betonisasi dengan tujuan agar lebih kuat. Karena Jalan Wolter Monginsidi selama ini berada di kawasan yang kerap diterjang rob dan banjir.
Rencananya pembangunan tahap II Jalan Wolter Monginsidi ini akan memakan waktu sekitar enam bulan dan dimulai pada Mei 2015. Panjang jalan yang akan dibeton sekitar 1.132 meter.
M abduh
Kerusakan jalan tersebut kerap membuat pengendara sepeda motor terjungkal karena terjebak lubang jalan. Kerusakan jalan itu terlihat mulai dari SPBU Genuk ke arah Pedurungan. Mengantisipasi banyaknya kecelakaan, warga sekitar memandu pengendara yang melintas agar tidak terjatuh.
Wanto, 29, salah satu pemandu jalan menerangkan, lubang-lubang jalan tertutup genangan air sehingga membahayakan pengendara sepeda motor. Karena itu, pengguna jalan harus ekstra hati-hati melintasi tersebut. “Di sini ada lubang cukup dalam, bila pengendara tidak hati-hati bisa jatuh atau terjungkal. Karena itu, kami memandu pengemudi untuk menghindari lubang,” katanya, kemarin.
Dia hanya meminta imbalan seikhlasnya dari para pengendara. Waryo Suhendro, 30, warga Genuk, mengatakan, jalan mulai depan SPBU Banjardowo ke arah Pedurungan juga rusak parah. Jika cuaca cerah, jalan itu penuh debu dan membuat tidak nyaman pengendara serta warga sekitar.
Namun beberapa hari terakhir jalan tersebut diguyur hujan menjadikan banyak kubangan. “Pengendara harus berhatihati ketika melewati jalan itu, terutama dari arah utara menuju selatan. Banyak juga pengendara roda dua yang baru pertama kali lewatjalanini, terjatuh,’” ujarnya.
Bina Marga Kota Semarang mengaku sudah memperhatikan kerusakan di Jalan Wolter Monginsidi tersebut. Dalam waktu dekat segera ada pengerjaan pembangunan jalan tahap II. “Anggaran sudah kami siapkan sebesar Rp10 miliar, karena perbaikan dengan proses beton K350. Ditargetkan akhir tahun 2015 proses pembangunan jalan ini selesai,” kata Seksi Perancangan Teknik Dinas Binamarga Kota Semarang, M Teqi Wijaya.
Pembangunan tahap II ini rencananya dimulai dari Banjardowo hingga pertigaan Bangetayu. Program ini untuk melanjutkan tahap pertama yang sudah dirampungkan pada tahun lalu. Teqi menjelaskan, peningkatan kualitas jalan dilakukan dengan metode betonisasi dengan tujuan agar lebih kuat. Karena Jalan Wolter Monginsidi selama ini berada di kawasan yang kerap diterjang rob dan banjir.
Rencananya pembangunan tahap II Jalan Wolter Monginsidi ini akan memakan waktu sekitar enam bulan dan dimulai pada Mei 2015. Panjang jalan yang akan dibeton sekitar 1.132 meter.
M abduh
(ftr)