Rahasia Persegres

Senin, 13 April 2015 - 11:29 WIB
Rahasia Persegres
Rahasia Persegres
A A A
GRESIK - Kinerja Pelatih Persegres Gresik United Liestiadi layak mendapat apresiasi. Sejauh ini keputusan-keputusan teknis Liestiadi membuat Persegres mencatat hattrick kemenangan di laga perdana sekaligus memuncaki klasemen sementara dengan sembilan poin.

Bahkan, Ultrasmania, suporter Persegres, tak menyangka timnya bisa melewati tiga laga dengan hasil sempurna. Maklum, di masa pramusim lalu Persegres sangat kesulitan menghadapi tim selevel dan tak pernah menunjukkan tanda-tanda kompetitif. Pada musim keempat Persegres di liga yang sebelumnya bernama Indonesia Super League (ISL), ini adalah kekuatan paling menjanjikan.

Padahal, Liestiadi cukup memakai pemain yang sebelumnya tidak begitu dikenal publik sepak bola nasional. Liestiadi terlihat masih kalem menyikapi posisi timnya yang mengejutkan. Dia malah menyebut terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar timnya mampu menghadapi ujian yang lebih berat setelah liga kembali bergulir.

“Saya senang dengan kondisi ini. Tapi, belum ada alasan untuk puas dan menganggap Persegres sudah mapan. Persegres masih perlu banyak perbaikan karena saya yakin masih banyak pertandingan yang lebih sulit,” ujarnya.

Pada laga terakhir, yakni ketika mengalahkan Barito Putera 1-0, Liestiadi menyebut timnya sangat solid dalam bertahan. Liestiadi membuat keputusan spekulatif ketika menggeser Herman Dzumafo Epandi sebagai centre backsetelah Sasa Zecevic diganjar kartu merah. Keputusan ini mengingatkan strategi Pelatih Mitra Kukar Scott Cooper yang menempatkan striker Jajang Mulyana sebagai bek tengah.

Ternyata spekulasi di kandang Barito membuahkan hasil. Karena, Dzumafo juga tangguh sebagai benteng pertahanan. Posturnya yang menjulang membuat gempuran Barito melalui udara tak membuahkan hasil. “Postur Dzumafo menjadi alasan saya menempatkannya sebagai bek. Saya tak tahu apakah dia dulu pernah menjadi bek. Tapi, dari komposisi Persegres saat itu, dia yang paling tinggi,” ucap Liestiadi.

Hebatnya, selain menghindarkan gawangnya dari kebobolan, mantan striker Mitra Kukar dan Persib Bandung ini juga menjadi penentu kemenangan timnya setelah mencetak gol pada menit ke-14. Ini gol pertama Dzumafo sekaligus gol pertama Persegres melalui striker.

Kukuh setyawan
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7934 seconds (0.1#10.140)