Menag : Tingkatkan Kerukunan Agama

Senin, 13 April 2015 - 11:06 WIB
Menag : Tingkatkan Kerukunan Agama
Menag : Tingkatkan Kerukunan Agama
A A A
SUKAMAKMUR - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengimbau agar kerukunan antarumat beragama terus ditingkatkan kualitasnya.

“Hilangkan sikap saling curiga. Ke depan kan sikap tulus agar kebersamaan dalam membangun negeri yang sejahtera dapat diwujudkan. Bila kerukunan umat dan masyarakat sering terganggu, maka potensi membangun kehidupan masyarakat akan terhambat. Akhirnya membuat bangsa sulit keluar dari krisis,” ujarnya saat membuka Sidang Sinode XXXV GBKP di Retreat Centre Sukamakmur, Sabtu (11/4).

Lukman Hakim mengungkapkan, saat ini Kementerian Agama sedang mempersiapkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Umat Beragama. Untuk membahas RUU tersebut semua tokoh agama diundang untuk membahasnya. Dia berharap Sidang Sinode GBKP pun dapat mendorong semangat baru dalam mengimplementasikan iman, menggairahkan kebersamaan, memerangi keserakahan, dan kezaliman di tengah masyarakat.

Sidang juga diorientasikan mengajak masyarakat untuk bangkit melawan kemiskinan, kebodohan, tindak kriminalitas, dan penyakit sosial. Sementara Plt Ketua Moderamen GBKP, Pdt DR Erick J Barus DTh dalam kata sambutan menyebutkan, persidangan sinode adalah program 5 tahunan untuk mengevaluasi program 5 tahun lalu dan menetapkan Garis-Garis Besar Pelayanan (GBP) GBKP untuk masa 5 tahun mendatang.

Selain itu, untuk membahas dan menetapkan Tata Gereja periode 2015-2025 sebagai dasar pelayanan 10 tahun ke depan. “Untuk itu, dalam sidang sinode ini kita diajak bersamasama menggumuli tema dan subtema sidang sinode serta mengintegrasikan dalam GBP 2015-2020 serta mengonkretkan dalam program kegiatan tahunan, yang disesuaikan dengan tema tahunan selama lima tahun ke depan,” ungkap Pdt Erick.

Pdt Erick pada kesempatan itu juga menyampaikan beberapa permasalahan di GBKP berdasarkan penelitian Litbang, antara lain kualitas SDM yang masih membutuhkan pembinaan secara kontinu dan profesional. Kaum muda kurang dipuaskan oleh ibadah gereja hingga mencari alternatif lain. Karena itu, perlu pelayanan lebih sesuai dengan perkembangan zaman.

“Dibutuhkan inovasi baru dan program yang transformatif untuk menghadapi tantangan zaman. Untuk itu, gereja harus terus bekerja sesuai dengan tritugas gereja (Marturia, Koinonia, Diakonia) dalam bentuk konkret,” katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Panitia Sinode GBKP XXXV dan Jubileum 125 tahun GBKP, Setia Dharma Sebayang MM dalam kata sambutan mengatakan, sidang sinode akan memilih Moderamen yang baru periode 2015-2020. Pengurus baru ini diharapkan dapat membawa GBKP ke arah pelayanan seperti Yesus Kristus, yakni dilayani bukan melayani.

Mempunyai kompetensi, berintegritas, dan berkomitmen dalam pelayanan. Sinode dibuka Menag dengan memukul gong didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana, Moderamen GBKP, Ketua Umum Panitia Ir Setia Darma Sebayang, dan lainnya.

Riza pinem
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6142 seconds (0.1#10.140)