Warga Plaju Digemparkan Benda Diduga Bom
A
A
A
PALEMBANG - Warga Plaju, Pa lembang digemparkan dengan penemuan benda diduga mengandung bahan peledak atau bom, di kawasan Jalan DI Pan jaitan, Plaju, sekitar pukul 10.30WIB tepatnya diseberang JM Plaju Palembang, kemarin.
Penemuan ini sontak membuat warga sekitar kaget dan panik dengan adanya penemuan terduga bom di lokasi bengkel rongsokan milik Musa, yang sehari-hari bekerja sebagai pem borong barang-barang rongsokan skala besar. Musa, pemilik bengkel rongsokan mengaku, tiga bongkah barang di duga bom tersebut dia dapatkan saat membeli rongsokan dari salah satu perusahaan pertambangan minyak. Ia pun membawa barang tersebut ke bengkelnya untuk dijual kembali.
"Saya biasa terima barangbarang bekas di sini mulai dari mobil rongsok, kabel-kabel be - sar, dan besi-besi lainnya. Nah, tiga bongkahan diduga bom ini saya beli tanpa mengetahui se - belumnya ini bom atau bukan," ungkapnyaDirinya baru mengetahui ka lau ini diduga bom, setelah pembelinya mengembalikan barang yang ada tulisan “Ope ning Bomb” dibongkahanter sebut. Sulastri, pembeli barang terebut mengungkapkan, diapun awalnya sama sekali tak mengetahui kalau barang yang ia beli itu diduga bom.
Sulastri yang menggeluti usaha pembuatan alat-alat dapur seperti, panci, kuali, dan alat masak jenis alumunium lainnya mengaku, mem beli barang tersebut sejak dua bulan lalu. "Saya sudah lama beli barang ini, ada tiga bongkahan dengan berat keseluruhan 263 Kilogram. Setelah itu saya kirim keJakarta untuk dilebur dan diolah.
Nah, ternyata orang Jakarta mengembalikan barang ini karena ada tulisan bomnya di situ. Lalu akhirnya saya lapor saja untuk ambil amannya," ucap warga IT II ini. Sementara, Perwira Unit (Panit) Tim Gegana Polda Sumsel, Wuli HR, setelah mendatangi lokasi menjelaskan, ketiga bongkahan diduga bom tersebut akan dibawa pihaknya keMako Brimob Polda Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut.
"Untuk lebih jelasnya, kita akan periksa dulu dan akan memanggil penjual pertama yakni PT Medco untuk meminta keterang an lebih jelas," katanya. Namun, dugaan sementara, lan jutnya, barang tersebut tidak mirip dengan alat-alat peledak seperti biasanya. Jadi, kemungkinan ini bukanlah bom. "Jika ini bom, maka daya ledaknya lumayan besar yang bisa menyebabkan getaran dengan radius 2-3 KM jauhnya," pung kasnya.
Imam mahfuz
Penemuan ini sontak membuat warga sekitar kaget dan panik dengan adanya penemuan terduga bom di lokasi bengkel rongsokan milik Musa, yang sehari-hari bekerja sebagai pem borong barang-barang rongsokan skala besar. Musa, pemilik bengkel rongsokan mengaku, tiga bongkah barang di duga bom tersebut dia dapatkan saat membeli rongsokan dari salah satu perusahaan pertambangan minyak. Ia pun membawa barang tersebut ke bengkelnya untuk dijual kembali.
"Saya biasa terima barangbarang bekas di sini mulai dari mobil rongsok, kabel-kabel be - sar, dan besi-besi lainnya. Nah, tiga bongkahan diduga bom ini saya beli tanpa mengetahui se - belumnya ini bom atau bukan," ungkapnyaDirinya baru mengetahui ka lau ini diduga bom, setelah pembelinya mengembalikan barang yang ada tulisan “Ope ning Bomb” dibongkahanter sebut. Sulastri, pembeli barang terebut mengungkapkan, diapun awalnya sama sekali tak mengetahui kalau barang yang ia beli itu diduga bom.
Sulastri yang menggeluti usaha pembuatan alat-alat dapur seperti, panci, kuali, dan alat masak jenis alumunium lainnya mengaku, mem beli barang tersebut sejak dua bulan lalu. "Saya sudah lama beli barang ini, ada tiga bongkahan dengan berat keseluruhan 263 Kilogram. Setelah itu saya kirim keJakarta untuk dilebur dan diolah.
Nah, ternyata orang Jakarta mengembalikan barang ini karena ada tulisan bomnya di situ. Lalu akhirnya saya lapor saja untuk ambil amannya," ucap warga IT II ini. Sementara, Perwira Unit (Panit) Tim Gegana Polda Sumsel, Wuli HR, setelah mendatangi lokasi menjelaskan, ketiga bongkahan diduga bom tersebut akan dibawa pihaknya keMako Brimob Polda Sumsel untuk diperiksa lebih lanjut.
"Untuk lebih jelasnya, kita akan periksa dulu dan akan memanggil penjual pertama yakni PT Medco untuk meminta keterang an lebih jelas," katanya. Namun, dugaan sementara, lan jutnya, barang tersebut tidak mirip dengan alat-alat peledak seperti biasanya. Jadi, kemungkinan ini bukanlah bom. "Jika ini bom, maka daya ledaknya lumayan besar yang bisa menyebabkan getaran dengan radius 2-3 KM jauhnya," pung kasnya.
Imam mahfuz
(bbg)