Pendukung Apartemen Uttara Galang Dukungan
Pendukung Apartemen Uttara Galang Dukungan
A
A
A
YOGYAKARTA - Ratusan warga pendukung pembangunan Apartemen Uttara The Icon mendatangi DPRD DIY, kemarin. Pendukung yang tergabung dari Paguyuban Warga Karangwuni Peduli Perubahan ( PWKPP) menggalang dukungan dari kalangan legislatif.
PWKPP menyatakan, tidak keberatan dengan pembangunan apartemen yang rencananya 15 lantai tersebut. Pasalnya, pihak pengembang sudah memenuhi persyaratan yang diinginkan warga. “Soal air misalnya. Pengembang sudah menyatakan tidak menggunakan air tanah. Mereka sudah meneken MoU dengan PDAM Sleman untuk kebutuhan air apartemen,” katanya, kemarin.
Dalam MoU itu, PDAM Sleman akan memasok 100% kebutuhan air yang dibutuhkan apartemen. Sehingga tidak ada setetes air pun yang diambil dari air tanah. “Suplai air MoU-nya 100% disuplai PDAM Sleman,” katanya. Dia menyebutkan, warga sekitar apartemen sudah mencapai kesepakatan mendukung pembangunannya. Warga menganggap tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengembang.
“Pengembang dan kami mendukung adanya apartemen karena persyaratan telah dipenuhi,” ungkapnya. Menurut dia, kedatangannya ke DPRD DIY untuk meminta dukungan legislatif agar keinginan warga yang mendukung pembangunan apartemen mendapat dukungan dari wakil rakyat. “Aspirasi kami ingin pembangunan dilanjutkan, kami mohon wakil rakyat juga mendukung kami,” ucapnya.
Tiga wakil rakyat menemui PWKPP. Mereka adalah Sukamto dan Subarno selaku anggota Komisi C yang mengurusi bidang pembangunan serta Sadar Narimo selaku Anggota Komisi A yang mengurusi perizinan. Sukamto mengatakan, perizinan sudah dipenuhi dan warga sudah mendukung pembangunan, maka DPRD DIY pasti akan mendukung.
“Bagi warga yang belum mendukung, sebaiknya didekati dan diajak dialog untuk membuka kesadarannya,” kata dia. Sadar Narimo menambahkan, Indonesia adalah negara hukum. Jika perizinan sudah dikantongi maka tidak ada masalah. “Bagi yang menolak, jangan asal menolak. Jangan asal pokoke. Jika keluhannya soal air tanah,sudah terjawab.
Apartemen tidak mengambil air tanah, tapi dari PDAM,” paparnya. Sedangkan Subarno meminta agar warga tidak terpecah belah menyikapi pembangunan apartemen. “Kami mendukung selama warga menginginkannya serta aspek legal sudah dipenuhi. Yang penting apartemen memberikan manfaat positif bagi warga sekitar,” tandasnya.
Ridwan anshori
PWKPP menyatakan, tidak keberatan dengan pembangunan apartemen yang rencananya 15 lantai tersebut. Pasalnya, pihak pengembang sudah memenuhi persyaratan yang diinginkan warga. “Soal air misalnya. Pengembang sudah menyatakan tidak menggunakan air tanah. Mereka sudah meneken MoU dengan PDAM Sleman untuk kebutuhan air apartemen,” katanya, kemarin.
Dalam MoU itu, PDAM Sleman akan memasok 100% kebutuhan air yang dibutuhkan apartemen. Sehingga tidak ada setetes air pun yang diambil dari air tanah. “Suplai air MoU-nya 100% disuplai PDAM Sleman,” katanya. Dia menyebutkan, warga sekitar apartemen sudah mencapai kesepakatan mendukung pembangunannya. Warga menganggap tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh pengembang.
“Pengembang dan kami mendukung adanya apartemen karena persyaratan telah dipenuhi,” ungkapnya. Menurut dia, kedatangannya ke DPRD DIY untuk meminta dukungan legislatif agar keinginan warga yang mendukung pembangunan apartemen mendapat dukungan dari wakil rakyat. “Aspirasi kami ingin pembangunan dilanjutkan, kami mohon wakil rakyat juga mendukung kami,” ucapnya.
Tiga wakil rakyat menemui PWKPP. Mereka adalah Sukamto dan Subarno selaku anggota Komisi C yang mengurusi bidang pembangunan serta Sadar Narimo selaku Anggota Komisi A yang mengurusi perizinan. Sukamto mengatakan, perizinan sudah dipenuhi dan warga sudah mendukung pembangunan, maka DPRD DIY pasti akan mendukung.
“Bagi warga yang belum mendukung, sebaiknya didekati dan diajak dialog untuk membuka kesadarannya,” kata dia. Sadar Narimo menambahkan, Indonesia adalah negara hukum. Jika perizinan sudah dikantongi maka tidak ada masalah. “Bagi yang menolak, jangan asal menolak. Jangan asal pokoke. Jika keluhannya soal air tanah,sudah terjawab.
Apartemen tidak mengambil air tanah, tapi dari PDAM,” paparnya. Sedangkan Subarno meminta agar warga tidak terpecah belah menyikapi pembangunan apartemen. “Kami mendukung selama warga menginginkannya serta aspek legal sudah dipenuhi. Yang penting apartemen memberikan manfaat positif bagi warga sekitar,” tandasnya.
Ridwan anshori
(bbg)
Explore More