Dongkrak Hasil Pertanian Lewat Program CSV

Jum'at, 10 April 2015 - 10:30 WIB
Dongkrak Hasil Pertanian...
Dongkrak Hasil Pertanian Lewat Program CSV
A A A
PANGKALAN BALAI - Pemkab Banyuasin menanda tangani kerjasama dengan PT. Sinar Mas Forestry dan Patners, guna meningkatkan hasil pertanian melalui program CSV (Creating Shared Values).

Fokus program tersebut dilaksanakan di lahan seluas 100 hektare (ha) diwilayah Kecamatan Tanjung Lago. Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian mengungkapkan, lahan 100 ha tersebut tersebar di Desa Telang Sari seluas 20 ha, Mulya Sari 32 ha, Banyu Urip 32 ha dan Bangun Sari 16 ha. Pada program ini, petani dan masyarakat setempat akan dibekali dengan manajemen terpadu usaha tani tanpa limbah.

“Semua dananya akan ditanggung sepenuhnya oleh PT. Sinar Mas Forestry dan Patners, melalui CSV. Sehingga produksi perta nian akan lebih meninggat, di luar program IP 100 dan IP 200,” ungkap Yan, usai penanda tanganan Memorandum Of Un destanding (Mou) diGuest House, kemarin. Yan mengakui, proses pembangunan di Kabupaten Banyuasin bukan hanya merupakan tugas pemerintah saja.

Tapi perlu keterlibatan pihak swasta dalam hal ini perusahaan, untuk mensupport pendanaan dan teknologi. “Jadi perusahaan swasta yang ada di wilayah Banyuasin, harus ikut berperan serta dalam pembangunan, sebagai bentuk sumbangsih mereka,” jelasnya. Masih kata Yan, dengan CSV, masyarakat dan petani tidak hanya mendapatkan bantuan tetapi juga pendampingan.

Agar lahan yang dimiliki bisa benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin, serta mening katkan sumber daya manusia didesa, melalui pola pikir dan tehnologi. “CSV berbeda dengan CSR, yang hanya berupa pemberian bantuan. Kalau CSV, sistemnya berkelanjutan dan jangka panjang. Sehingga tujuan akhirnya sangat bernilai bagi masyarakat,” terangnya.

Sementara, Corporate Strategis Committe Sinar Mas Forestry, Eddy Makhmud menilai, dipilihnya Kabupaten Banyuasin sebagai lokasi pemberian CSV, karena Bumi Sedulang Setudung merupakan salah satu lumpung pangan di Sumsel dan memiliki lahan pertanian yang luas. “Melalui program ini, kita menargetkan setiap satu lahan dapat menghasilkan sekitar 1 ton gabah.

Jadi kesejahteraan petani bisa turut meningkat dan pemberdayaan kelompok petani yang telah ada selama selama ini,” bebernya. Selain itu, program CSV ini diharapkan menghasilkan berbagai model bagi perusahaan lainnya. Karena didalamnya ter dapat program optimalisasi rice milling plant, perbaikan tata air, peningkatan produksi padi dan palawija.

Kemudian peningkatan integrasi perbaikan onfarm danoff farm, dengan unit pengeringan dan pengilingan padi, pengembangan produksi pakan dengan bahan baku lokal dan terakhir perbaikan manajemen pemasaran gabah dan beras. “Total dana yang kita gelontorkan untuk mensukseskan program ini sebesar Rp1,1 miliar dan akan dilakukan hingga akhir tahun 2015. Jika berhasil, bukan tidak mungkin bisa berlanjut,” harapnya.

Yopie cipta raharja
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1493 seconds (0.1#10.140)