Anggota Polantas Polres Bantul Tewas Tertimpa Pohon
A
A
A
BANTUL - Seorang anggota polisi lalu lintas (Poltas) Polres Bantul Bripka Sudarko (37), tewas setelah tertimpa pohon tumbang, di ringroad Manding, Desa Trirenggo, dini hari tadi.
Akibat musibah itu, korban mengalami luka serius di kepala. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati, untuk mendapatkan perawatan. Namun, di tengah jalan korban menghembuskan napas terakhirnya.
"Peristiwa nahas tersebut terjadi ketika korban melintas di ringroad Manding, dini hari tadi," kata Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto, Kamis (9/4/2015).
Saat itu, korban melintas dengan kecepatan sedang, dari arah selatan ke utara, dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario bernopol AB 2180 EG. “Tidak ada angin, tidak ada hujan,” terangnya.
Namun, mendekati lokasi kejadian, di selatan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), korban justru semakin cepat memacu kendaraannya, karena ada beberapa anak muda yang mencoba menghentikannya.
"Para pemuda yang nongkrong di tempat tersebut sudah mendengar bunyi pohon yang retak mau roboh. Kebetulan, lokasi kejadian memang sering dijadikan tempat nongkrong anak muda, hingga larut malam," jelasnya.
Dwi menduga, korban menambah kecepatan kendaraannya karena khawatir mereka mencoba menghentikan korban adalah para begal. Nahas, sampai di lokasi kejadian, pohon yang sudah ada bunyi langsung tumbang, dan menghantam kepala korban.
“Korban kayak kesabet. Dan petugas berusaha mengevakuasinya,” tuturnya.
Dari investigasinya, pohon yang menimpa korban sudah rapuh, karena di dalamnya sudah ada rongga. Salah satu cabang pohon tersebut patah, karena rongganya sudah parah.
Sehingga, meskipun tidak hujan ataupun tidak ada angin, pohon tersebut rawan roboh. Apalagi, kawasan Ringroad Manding merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kategori rawan pohon tumbang.
Sebagai badan yang mengkoordinasikan persoalan kebencanaan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, baik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ataupun pemerintah provinsi, selaku pemilik jalan untuk segera mengkondisikannya.
Selain di lokasi Ringroad Manding, pihaknya sudah mengantongi beberapa wilayah lain yang juga rawan pohon tumbang. “Selain Ringroad juga ada di Jalan Parangtritis,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Pengaturan Jalan Pengawasan dan Patroli (Turjawali) Polres Bantul Iptu Sardjiman mengakui ada anggotanya yang meninggal dunia, karena tertimpa pohon roboh.
"Korban tidak sedang bertugas, hanya melintasi jalan Ringroad Manding, dan justru tertimpa pohon," pungkasnya.
Akibat musibah itu, korban mengalami luka serius di kepala. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati, untuk mendapatkan perawatan. Namun, di tengah jalan korban menghembuskan napas terakhirnya.
"Peristiwa nahas tersebut terjadi ketika korban melintas di ringroad Manding, dini hari tadi," kata Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul Dwi Daryanto, Kamis (9/4/2015).
Saat itu, korban melintas dengan kecepatan sedang, dari arah selatan ke utara, dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario bernopol AB 2180 EG. “Tidak ada angin, tidak ada hujan,” terangnya.
Namun, mendekati lokasi kejadian, di selatan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), korban justru semakin cepat memacu kendaraannya, karena ada beberapa anak muda yang mencoba menghentikannya.
"Para pemuda yang nongkrong di tempat tersebut sudah mendengar bunyi pohon yang retak mau roboh. Kebetulan, lokasi kejadian memang sering dijadikan tempat nongkrong anak muda, hingga larut malam," jelasnya.
Dwi menduga, korban menambah kecepatan kendaraannya karena khawatir mereka mencoba menghentikan korban adalah para begal. Nahas, sampai di lokasi kejadian, pohon yang sudah ada bunyi langsung tumbang, dan menghantam kepala korban.
“Korban kayak kesabet. Dan petugas berusaha mengevakuasinya,” tuturnya.
Dari investigasinya, pohon yang menimpa korban sudah rapuh, karena di dalamnya sudah ada rongga. Salah satu cabang pohon tersebut patah, karena rongganya sudah parah.
Sehingga, meskipun tidak hujan ataupun tidak ada angin, pohon tersebut rawan roboh. Apalagi, kawasan Ringroad Manding merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam kategori rawan pohon tumbang.
Sebagai badan yang mengkoordinasikan persoalan kebencanaan, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait, baik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) ataupun pemerintah provinsi, selaku pemilik jalan untuk segera mengkondisikannya.
Selain di lokasi Ringroad Manding, pihaknya sudah mengantongi beberapa wilayah lain yang juga rawan pohon tumbang. “Selain Ringroad juga ada di Jalan Parangtritis,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Pengaturan Jalan Pengawasan dan Patroli (Turjawali) Polres Bantul Iptu Sardjiman mengakui ada anggotanya yang meninggal dunia, karena tertimpa pohon roboh.
"Korban tidak sedang bertugas, hanya melintasi jalan Ringroad Manding, dan justru tertimpa pohon," pungkasnya.
(san)