Peserta Diklat LAN Belajar ke Kota Medan

Rabu, 08 April 2015 - 12:06 WIB
Peserta Diklat LAN Belajar...
Peserta Diklat LAN Belajar ke Kota Medan
A A A
MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin diwakili staf ahli Wali Kota bidang Hukum dan Politik, Marah Husin Lubis, menerima 23 rombongan peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pimpinan Tingkat III Angkatan I Pusat Kajian dan Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP2A) Lembaga Administrasi Negara (LAN), di Balai Kota Medan, Selasa (7/4).

Rombongan peserta Diklat dari LAN ini datang untuk melakukan observasi lapangan tentang proses pengurusan izin yang seluruhnya menggunakan teknologi informasi (TI) di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Medan.

Selain itu, mereka belajar tentang penggunaan area traffic control system (ATCS) di Dinas Perhubungan Kota Medan yang mendapatkan penilaian laporan keuangan Pemko Medan dengan nilai wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, dan pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan Medan Timur.

Marah Husin Lubis mengatakan, Pemko Medan melalui BPPT selaku badan yang mengelola perizinan, saat ini mengurus 11 jenis perizinan dengan menerapkan secara penuh teknologi informasi dalam seluruh proses perizinan. Dalam penggunaannya, dirancang dengan mudah pengoperasiannya untuk memudahkan siapa saja yang ingin mengurus izin.

Selain itu, penyediaan ruang tunggu lebih nyaman dilengkapi layar sentuh bagi para pemohon langsung. “BPPT Kota Medan telah mengantongi standardisasi ISO 9001-2008 tentang Pelayanan Perizinan Terpadu. Bagi pemohon disediakan loket lebih banyak dan semua proses perizinan dapat diakses dengan mudah pada situs yang telah tersedia,” kata Marah Husin didampingi Kepala Diklat Medan, Fakhruddin Harahap.

Dinas Perhubungan Medan saat ini sudah mengadopsi Manajemen ATCS dalam mengatur lalu lintas kota. Saat ini telah terpasang lebih kurang di 50 persimpangan dan akan ditambah lagi sekitar 15 persimpangan yang diprioritaskan pada koridor yang akan dilayani angkutan massal, baik Trans Mebidang maupun rute pemandu moda Bandara Kualanamu.

Pimpinan rombongan, Bambang Subagia, mengatakan, datang sebanyak 46 orang dibagi dua tim. Sebagian melakukan observasi lapangan di Kabupaten Deliserdang, dan sebagian lagi di Pemko Medan. Ada empat fokus observasi yakni proses pengurusan perizinan terpadu di BPPT, pengelolaan ATCS di Dinas Perhubungan, perolehan WTP, dan pelaksanaan pemerintahan di 21 kecamatan dengan mengambil sampel di Kecamatan Medan Timur.

Nantinya rombongan akan melihat, mencontoh dan menerapkan dengan baik, serta sebagai pembelajaran yang digunakan dalam manajemen strategis. Dimana, suatu unit/bagian atau organisasi mengukur dengan cara membandingkan kinerja terhadap aktivitas atau kegiatan serupa terhadap unit/bagian atau organisasi yang lain yang sejenis secara internal maupun eksternal.

Para peserta nanti diharapkan mendapatkan konklusi akan kekuatan dan kelemahan unit/bagian atau organisasi tersebut. Lalu, dari hasil tersebut akan dilakukan seminar.

Lia anggia nasution
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6726 seconds (0.1#10.140)