NU Berharap Dua Pihak Menahan Diri

Rabu, 08 April 2015 - 10:20 WIB
NU Berharap Dua Pihak...
NU Berharap Dua Pihak Menahan Diri
A A A
BATU - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Batu mengimbau warga RW 11 dan RW 12, Kelurahan Ngaglik, yang menolak perluasan lahan makam milik Yayasan Paroki Gembala Baik agar dapat menahan diri.

Hal ini penting agar tidak menimbulkan keresahan baru di tengah masyarakat. Ketua PCNU Kota Batu Sirojudin mengatakan, saat ini pengurus PCNU Kota Batu tengah menunggu laporan secara detail tentang alasan warga RW 11 dan RW 12 menolak perluasan lahan makam milik Yayasan Paroki. “Selama ini informasi yang kami terima sepotong-sepotong. Kami sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat Jalan Karate Kelurahan Ngaglik.

Mereka diharapkan menyusun beberapa alasan menolak perluasan lahan makam itu,” kata dia kemarin. Menurut Gus Siroj, panggilan akrab Sirojudin, PCNU menghormati semua aspirasi masyarakat yang berkembang saat ini. Akan tetapi, masyarakat harus saling menghormati dan menjaga ketertiban umum agar keamanan dan ketertiban masyarakat Kota Batu tetap terjaga.

Gus Siroj mengatakan, pihak- pihak yang keberatan terhadap perluasan lahan makam milik Yayasan Paroki diharapkan saling menjaga diri dan tidak main hakim sendiri. “Semua keputusan yang dihasilkan dalam berbagai pertemuan warga harus dihormati, termasuk nanti apabila masalah ini dibawa ke jalur pengadilan. Kelak kalau ada putusan hakim, harus dihormati bersama,” ujar dia.

Lalu, terkait pencopotan empat spanduk yang dipasang warga Ngaglik di Jalan Karate, Gus Siroj menghormati langkah Satpol PP Kota Batu. Apalagi, alasan pencopotan untuk meredam emosi warga. “Katanya alasan Satpol PP mencopot spanduk karena tidak berizin dan isinya bernada provokatif. Demi kebaikan bersama, langkah yang diambil Satpol PP Kota Batu sudah benar,” katanya.

Kepala Satpol PP Kota Batu Robiq Yunianto saat dikonfirmasi mengatakan, pihak yang berseberangan pendapat harus saling menjaga diri. Jangan sampai mengambil tindakan melanggar hukum karena hal itu bisa merugikan diri sendiri.

Maman adi saputro
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5885 seconds (0.1#10.140)