Tiga Kakak Beradik Tewas Terpanggang
A
A
A
PEKANBARU - Kebakaran hebat melanda enam rumah di Jalan Tecong Gang Alwaris Kelurahan Bagan Barat, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Dalam musibah yang terjadi, Senin (6/4/4) malam sekitar pukul 22.00.WIB tersebut, tiga orang yang merupakan kakak beradik tewas terpanggang dengan kondisi mengenaskan dalam satu rumah.
Korban tewas akibat amukan si jago merah itu adalah Farhan (2), Yuni (7) dan Jamal (10). Katiganya anak pasangan dari Awaludin dan Mila. Sementara lima keluarga lainnya berhasil menyelamatkan diri.
"Ketiga kakak beradik tewas karena terjebak dalam kamar saat kebakaran terjadi," kata Kata Kapolsek Bagan Kompol Nurhadi, Selasa (7/4/2015).
Dijelaskan, kebakaran yan terjadi saat pemilik rumah terlelap itu, diduga akibat lampu teplok yang jatuh. "Api tiba-tiba sudah membakar rumah keluarga Awaludin. Kemudian menjalar ke rumah lainnya," sebut Nurhadi.
Saat kejadian, lanjut Nurhadi, ibu korban tengah menonton televisi di luar rumah karena listrik di rumahnya padam, sementara suaminya bekerja di luar kota. Api yang cepat membesar, membuat petugas pemadam kebekaran tidak bisa berbuat banyak.
"Ibu korban sempat mengetahui kalau rumahnya terbakar. Dia sempat masuk rumah dan menyelamatkan beberapa anaknya. Namun tiga anaknya dalam kamar tidak selamat. Mila yang memiliki tujuh anak itu, juga mengalami luka bakar," sebutnya.
Berdasarkan hasil pennyelidikan sementara, penyebab kebakaran ini karena lampu teplok di dinding yang jatuh oleh salah satu anak Mila.
"Saat kebakaran lampu dinding itu kemungkinan tidak sengaja dijatuhkan salah satu korban," pungkasnya.
Dalam musibah yang terjadi, Senin (6/4/4) malam sekitar pukul 22.00.WIB tersebut, tiga orang yang merupakan kakak beradik tewas terpanggang dengan kondisi mengenaskan dalam satu rumah.
Korban tewas akibat amukan si jago merah itu adalah Farhan (2), Yuni (7) dan Jamal (10). Katiganya anak pasangan dari Awaludin dan Mila. Sementara lima keluarga lainnya berhasil menyelamatkan diri.
"Ketiga kakak beradik tewas karena terjebak dalam kamar saat kebakaran terjadi," kata Kata Kapolsek Bagan Kompol Nurhadi, Selasa (7/4/2015).
Dijelaskan, kebakaran yan terjadi saat pemilik rumah terlelap itu, diduga akibat lampu teplok yang jatuh. "Api tiba-tiba sudah membakar rumah keluarga Awaludin. Kemudian menjalar ke rumah lainnya," sebut Nurhadi.
Saat kejadian, lanjut Nurhadi, ibu korban tengah menonton televisi di luar rumah karena listrik di rumahnya padam, sementara suaminya bekerja di luar kota. Api yang cepat membesar, membuat petugas pemadam kebekaran tidak bisa berbuat banyak.
"Ibu korban sempat mengetahui kalau rumahnya terbakar. Dia sempat masuk rumah dan menyelamatkan beberapa anaknya. Namun tiga anaknya dalam kamar tidak selamat. Mila yang memiliki tujuh anak itu, juga mengalami luka bakar," sebutnya.
Berdasarkan hasil pennyelidikan sementara, penyebab kebakaran ini karena lampu teplok di dinding yang jatuh oleh salah satu anak Mila.
"Saat kebakaran lampu dinding itu kemungkinan tidak sengaja dijatuhkan salah satu korban," pungkasnya.
(nag)