Pedagang dan Buruh Angkut Perang Batu dengan Satpol PP Medan

Senin, 06 April 2015 - 16:09 WIB
Pedagang dan Buruh Angkut Perang Batu dengan Satpol PP Medan
Pedagang dan Buruh Angkut Perang Batu dengan Satpol PP Medan
A A A
MEDAN - Ratusan pedagang dan buruh angkut Pusat Pasar Medan terlibat bentrok dan perang batu dengan petugas Satpol PP Kota Medan, Senin (6/4/2015) siang. Selain itu, para pedagang juga memblokade sejumlah ruas jalan hingga aktivitas lalu lintas di Kota Medan sempat lumpuh total.

Bentrokan terjadi karena para pedagang menolak direlokasi ke tempat yang baru di Pasar Induk Tuntungan. Aksi ini juga dilakukan pedagang sebagai balas dendam karena beberapa rekan mereka ditangkap beberapa hari lalu.

Tidak ada aparat kepolisian yang berusaha meredam tawuran yang berlangsung di tengah aktivitas warga. Situasi mulai mereda setelah ratusan petugas Satpol PP akhirnya memilih mundur meninggalkan lokasi. Melihat hal itu, ratusan pedagang dan buruh angkut kembali memblokade ruas Jalan Sutomo simpang Jalan HM Yamin Medan.

Petugas lalu lintas yang berjumlah sedikit tidak dapat berbuat banyak. Arus lalu lintas kemudian terpaksa dialihkan ke Jalan Sutomo Ujung.

Beberapa fasilitas umum hancur dirusak oleh para pedagang dan buruh angkut. Selain itu, para pedagang juga membakar material lapak dagangan dan ban bekas di tengah jalan, mengadang setiap kendaraan yang melintas, dan memaksa kendaran memutar arah hingga menyebabkan aktivitas jalan raya lumpuh total.

Juliana, salah seorang pedagang menuturkan, aksi ini sengaja mereka lakukan sebagai dampak dari penolakan mereka terhadap rencana relokasi pasar ke kawasan Medan Tuntungan yang sangat tidak layak huni dan terlalu banyak pungutan liar.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1566 seconds (0.1#10.140)