BBM Naik, Dana Kesejahteraan Cair Lagi

Kamis, 02 April 2015 - 11:40 WIB
BBM Naik, Dana Kesejahteraan Cair Lagi
BBM Naik, Dana Kesejahteraan Cair Lagi
A A A
YOGYAKARTA - Dana Program Simpanan Kesejahteraan Keluarga (PSKS) cair lagi menyusul adanya keputusan peme rintah kembali menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar.

Kantor Pos Besar Yogyakarta mulai mencairkan dana PSKS, kemarin. Dana PSKS yang serupa BLSM pertama kali dicairkan pada November 2014. Di Kota Yogyakarta, jumlah penerima dana Rp200.000 sebulan itu tak berubah dari periode sebelumnya, yakni sebanyak 15.979. “Kali ini masing-masing akan me nerima dana Rp600.000 untuk periode Januari–Maret. Pen cairan dimulai hari ini (kemarin, red) untuk penerima di Ke camatan Ngampilan, 708 penerima,” ucap Ach Chaerul Hadi, Kepala Kantor Pos Besar Yogy akarta, Rabu (1/4).

Menurut Hadi, kendati pencairan dana PSKS mulai dilakukan 1 April, namun pencairan ba ru akan dilanjutkan pada 7–11 April mendatang. Dia beralasan, Pos Besar harus mempersiapkan semua kebutuhan dan prasarana karena tidak ha - nya dana PSKS yang dicairkan. “Ki ta juga mencairkan dana pen siun, jadi semuanya harus di persiapkan dulu. Tahap pertama dicairkan 1–4 April, nanti dilanjutkan 7–11 April untuk kecamatan lainnya,” katanya.

Dia menjelaskan, pencairan dana PSKS tidak hanya berlaku untuk jatah periode Januari- Maret. Penerima yang belum men cairkan dana pada periode se belumnya masih bisa mencairkannya pada periode ini. Sebab, dana yang diberikan un - tuk penerima masih tersimpan di rekening masing-masing. “Jumlah total yang belum men cairkan dana PSKS periode sebelumnya saya tidak tahu pasti, hanya jumlahnya di bawah 1.000 orang. Kalau mau diambil sekarang masih bisa, dananya masih tersimpan di rekening,” katanya.

Wali Kota Yogyakarta Har - ya d i Suyuti yang meninjau pencairan PSKS mengatakan, PSKS bukan program dadakan tapi sudah direncanakan sebelumnya. Hanya pencairannya dimulai 1 April ini. Dia meminta warga yang menerima dana, tidak mencairkan seluruhnya. Akan tetapi, menabungkan sebagian. “Sebagian dikonsumsi sebagian lagi disimpan. Saya minta Pos Be sar juga koordinasi dengan wi layah untuk memastikan agar pencairannya berjalan lancar,” katanya.

Sutarmin, 54, salah satu penerima mengaku akan memanfaatkan dana PSKS untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dana Rp600.000 yang diterimanya sangat membantu perekonomian keluarga yang hanya mengandalkan pendapat annya sebagai buruh. Pencairan dana PSKS dilakukan bergantian untuk masingmasing kecamatan.

Setelah Ngam pilan pada 7 April pencairan dilakukan untuk Kecamatan Mantrijeron dan Wirobrajan. Tegalrejo,Gedong tengen dan Pakualaman pada 8 April, lalu Umbulharjo dan Jetis pa da 9 April. Berikutnya Mergangsan, Danurejan, dan Gon - domanan pada 10 April, dan terakhir Kotagede, Keraton dan Gondokusuman pada 11 April 2015.

Sodik
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6850 seconds (0.1#10.140)
pixels