Triwulan I, Sektor Pajak Hotel Tembus 25%
A
A
A
PALEMBANG - Dinas Penda patan Daerah (Dispenda) Kota Palembang mencatat, pema sukan pajak dari sektor hotel mencapai 25,37% dari target sebesar Rp472 milyar pertahun, mes ki industri perhotelan di Sumsel lagi sepi.
"Kita optimistis jika sektor ini mampu mencapai 150% pada akhir tahun mendatang. Jadi geliat sektor perhotelan di Palembang ma sih tetap berjalan, meski ada sejumlah larangan yang dikeluarkan pemerintah pusat beberapa waktu lalu," ujar Wali Kota Palembang, Harnojoyo dalam kegiatan coffe morning Palembang Great Sale (PGS) 2015 di Grand Zuri Hotel, kema rin.
Menurut Harnojoyo, besa - ran tersebut bisa bertambah jika promo Palembang Great Sale yang digagas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel ini benar-benar ter laksana. Mantan Ketua DPRD Palembang ini pun berjanji, mendukung penuh promo Palembang Great Sale ini dengan memberikan kemudahan-kemudahan. Meski demikian, dirinya tetap me wantiwanti sejumlah pengusaha di industri perhotelan untuk berhati-hati mengingat banyaknya permintaan sumbangan yang mengatasnamakan Wali Kota Palembang.
"Even ini jangan hanya hotel, melainkan mal, restoran dan pusat hiburan lain. Jadi secara keseluruhan. Apalagi, Juli mendatang, Palembang akan menggelar HUT. Tapi jangan sampai tertipu. Bila perlu, silahkan lang sung dikonfirmasi ke saya jika ada yang melakukan praktik seperti itu," sesalnya. Sementara, Ketua PHRI Sumsel, Herlan Asfiudin Pangerang menegaskan, sektor perhotelan di Palembang tetap berada di jalur semestinya. Bahkan, 10% Pendapatan Asli Daerah (PAD) Palembang berasal dari sektor perhotelan.
"Kita ingin even ini tidak hanya berlangsung sekali, melainkan terus berlanjut kedepannya," tegasnya. Herlan menjelaskan, seluruh pihak yang terlibat dalam PGS akan memberikan diskon hingga 70-75%, bagi seluruh pendatang dan masyarakat Palem bang. Selain untuk meng - gerakkan sektor ekonomi di Palembang, gebrakan ini diharapkan mampu mendongkrak okupansi (tingkat hunian) hotel yang saat ini hanya 40%. "Siapapun yang akan datang ke hotel, tempat hiburan, ataupun mal akan melihat tanda Pa lembang Great Sale, itu artinya akan ada diskon yang disediakan. Jadi bisa langsung merasakan pro mo yangdiberikan," je las nya.
Ketua Panitia PGS 2015, Alimin Bassi menuturkan, kegiat an tersebut akan diikuti seluruh sektor perhotelan, restoran, dan ritel. Setidaknya, akan ada 1.000 unit yang akan memasang tanda PGS tersebut. Dia juga menjanjikan, kegiatan ini akan diagendakan setiap tahun PHRI Sumsel serta road Asian Games 2018 mendatang. "Kita ingin seperti SingapuraGreat Sale yang digelar setiap Juni di negara tersebut," pung kasnya.
Andhiko tungga alam
"Kita optimistis jika sektor ini mampu mencapai 150% pada akhir tahun mendatang. Jadi geliat sektor perhotelan di Palembang ma sih tetap berjalan, meski ada sejumlah larangan yang dikeluarkan pemerintah pusat beberapa waktu lalu," ujar Wali Kota Palembang, Harnojoyo dalam kegiatan coffe morning Palembang Great Sale (PGS) 2015 di Grand Zuri Hotel, kema rin.
Menurut Harnojoyo, besa - ran tersebut bisa bertambah jika promo Palembang Great Sale yang digagas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel ini benar-benar ter laksana. Mantan Ketua DPRD Palembang ini pun berjanji, mendukung penuh promo Palembang Great Sale ini dengan memberikan kemudahan-kemudahan. Meski demikian, dirinya tetap me wantiwanti sejumlah pengusaha di industri perhotelan untuk berhati-hati mengingat banyaknya permintaan sumbangan yang mengatasnamakan Wali Kota Palembang.
"Even ini jangan hanya hotel, melainkan mal, restoran dan pusat hiburan lain. Jadi secara keseluruhan. Apalagi, Juli mendatang, Palembang akan menggelar HUT. Tapi jangan sampai tertipu. Bila perlu, silahkan lang sung dikonfirmasi ke saya jika ada yang melakukan praktik seperti itu," sesalnya. Sementara, Ketua PHRI Sumsel, Herlan Asfiudin Pangerang menegaskan, sektor perhotelan di Palembang tetap berada di jalur semestinya. Bahkan, 10% Pendapatan Asli Daerah (PAD) Palembang berasal dari sektor perhotelan.
"Kita ingin even ini tidak hanya berlangsung sekali, melainkan terus berlanjut kedepannya," tegasnya. Herlan menjelaskan, seluruh pihak yang terlibat dalam PGS akan memberikan diskon hingga 70-75%, bagi seluruh pendatang dan masyarakat Palem bang. Selain untuk meng - gerakkan sektor ekonomi di Palembang, gebrakan ini diharapkan mampu mendongkrak okupansi (tingkat hunian) hotel yang saat ini hanya 40%. "Siapapun yang akan datang ke hotel, tempat hiburan, ataupun mal akan melihat tanda Pa lembang Great Sale, itu artinya akan ada diskon yang disediakan. Jadi bisa langsung merasakan pro mo yangdiberikan," je las nya.
Ketua Panitia PGS 2015, Alimin Bassi menuturkan, kegiat an tersebut akan diikuti seluruh sektor perhotelan, restoran, dan ritel. Setidaknya, akan ada 1.000 unit yang akan memasang tanda PGS tersebut. Dia juga menjanjikan, kegiatan ini akan diagendakan setiap tahun PHRI Sumsel serta road Asian Games 2018 mendatang. "Kita ingin seperti SingapuraGreat Sale yang digelar setiap Juni di negara tersebut," pung kasnya.
Andhiko tungga alam
(ars)