Ronda Malam Bakal Dapat Subsidi
A
A
A
MARTAPURA - DPRD OKU Timur mendukung rencana pemberian subsidi untuk meningkatkan kembali siskamling di wilayah Kabupaten OKU Timur.
Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Beni Defitson mengatakan, guna meningkatkan siskamling di kabupaten ini, Pemkab berencana memberikan subsidi kepada warga yang ikut melaksanakan siskamling dan dibantu TNI dan Polri dalam bentuk pengawasan. Subsidi tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terlibat serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
“Sudah ada rencana akan memberikan subsidi kepada masyarakat yang ronda malam. Tentu ini merupakan bentuk perhatian kita. Selain itu untuk penguatan siskam ling di OKU Timur,” ujarnya. Masalah keamanan, tentunya tidak bisa hanya diserahkan kepada pihak kepolisian saja. Namun, amannya suatu daerah juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang aktif dengan cara mengaktifkan siskamling.
“Tidak ada pandang bulu siapapun wajib ikut jaga malam maupun ronda di daerahnya masing-masing. Meski pejabat sekalipun harus ikut ronda,” katanya. Sementara untuk pengawasan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri. Keamanan sesuatu yang amat penting. Untuk itu diharapkan masyarakat juga ikut berpartisipasi, sedangkan untuk dana yang akan dianggarkan dalam keamanan ini, terlebih dahulu akan mengonsultasikannya dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Tentu akan kita konsultasikan terlebih dahulu anggaran yang akan dikeluarkan supaya tidak terjadi kesalahan,” imbuhnya. Sebelumnya, Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kepala Satuan (Kasat) Binmas AKP Roslan mengatakan, hingga saat ini Polres OKU Timur terus meningkatkan pembinaan peranan pos siskamling dalam menjaga keamanan lingkungan. Langkah ini diambil dalam rangka menjaga dan menciptakan keamanan di setiap lingkungan dengan melibatkan masyarakat, mengingat peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya sangat besar.
“Sekarang bukan hanya penindakan saja. Namun, polisi juga terus melakukan tindakan persuasif salah satunya melibatkan masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing,” katanya. Sekarang polisi rutin turun ke desa-desa dengan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk sama-sama mengajak dan menjaga keamanan di kabupaten yang lebih dikenal sebagai daerah lumbung pangan sejak dari tingkat desa.
Dadang dinata
Ketua DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Beni Defitson mengatakan, guna meningkatkan siskamling di kabupaten ini, Pemkab berencana memberikan subsidi kepada warga yang ikut melaksanakan siskamling dan dibantu TNI dan Polri dalam bentuk pengawasan. Subsidi tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat yang terlibat serta berpartisipasi dalam menjaga keamanan di Bumi Sebiduk Sehaluan.
“Sudah ada rencana akan memberikan subsidi kepada masyarakat yang ronda malam. Tentu ini merupakan bentuk perhatian kita. Selain itu untuk penguatan siskam ling di OKU Timur,” ujarnya. Masalah keamanan, tentunya tidak bisa hanya diserahkan kepada pihak kepolisian saja. Namun, amannya suatu daerah juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang aktif dengan cara mengaktifkan siskamling.
“Tidak ada pandang bulu siapapun wajib ikut jaga malam maupun ronda di daerahnya masing-masing. Meski pejabat sekalipun harus ikut ronda,” katanya. Sementara untuk pengawasan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri. Keamanan sesuatu yang amat penting. Untuk itu diharapkan masyarakat juga ikut berpartisipasi, sedangkan untuk dana yang akan dianggarkan dalam keamanan ini, terlebih dahulu akan mengonsultasikannya dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Tentu akan kita konsultasikan terlebih dahulu anggaran yang akan dikeluarkan supaya tidak terjadi kesalahan,” imbuhnya. Sebelumnya, Kapolres OKU Timur AKBP Hengky Widjaja melalui Kepala Satuan (Kasat) Binmas AKP Roslan mengatakan, hingga saat ini Polres OKU Timur terus meningkatkan pembinaan peranan pos siskamling dalam menjaga keamanan lingkungan. Langkah ini diambil dalam rangka menjaga dan menciptakan keamanan di setiap lingkungan dengan melibatkan masyarakat, mengingat peran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungannya sangat besar.
“Sekarang bukan hanya penindakan saja. Namun, polisi juga terus melakukan tindakan persuasif salah satunya melibatkan masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing,” katanya. Sekarang polisi rutin turun ke desa-desa dengan menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda untuk sama-sama mengajak dan menjaga keamanan di kabupaten yang lebih dikenal sebagai daerah lumbung pangan sejak dari tingkat desa.
Dadang dinata
(bhr)