Marak Sodomi, Awasi Panti Asuhan di Denpasar

Senin, 23 Maret 2015 - 16:53 WIB
Marak Sodomi, Awasi Panti Asuhan di Denpasar
Marak Sodomi, Awasi Panti Asuhan di Denpasar
A A A
DENPASAR - Kasus sodomi terhadap anak-anak panti asuhan marak di Denpasar, Bali. Menyikapi hal itu, Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Luh Putu Anggraeni meminta Dinas Sosial perlu mengawasi panti asuhan.

"Sekarang ini sudah ada tiga anak yang menjadi korban pelecehan seksual di Panti William Booth. Kami berharap dengan maraknya kasus pelecehan seksual di panti asuhan ini pihak Dinas Sosial semakin ketat mengawasi panti asuhan," jelasnya, Senin (23/3/2015).

Menurutnya, rata-rata panti asuhan ini dimiliki oleh orang luar negeri. Dia menambahkan, jangan sampai anak-anak ini dijadikan alat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Kami ingin Dinsos ini tidak hanya memberikan bantuan saja, tapi mereka juga mengawasi siapa saja yang menjadi pengurus panti itu. Kita lihat saja, sekolah Jakarta International School itu guru mereka yang menjadi pelaku," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga anak Panti Asuhan William Booth di Denpasar, Bali menjadi korban sodomi. Tersangka ES mengaku melakukan tindakan tersebut karena sering menonton film porno.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 7.8003 seconds (0.1#10.140)