Saat Dukun Santet Tampil Humoris

Senin, 23 Maret 2015 - 12:25 WIB
Saat Dukun Santet Tampil Humoris
Saat Dukun Santet Tampil Humoris
A A A
SURABAYA - Cerita tentang dukun santet Calon Arang kebanyakan bernuansa seram.

Mengingat tema yang diusung memang dunia mistik seperti santet dan tenung, Ludruk Marsudi Laras bekerja sama dengan SMKN 12 Surabaya berhasil menampilkan kisah ini dengan nuansa humoris. Bahkan, lakon utama yang biasanya dikenal dengan sifat jahatnya justru tampil dengan nuansa lucu.

Alhasil sepanjang pertunjukan yang berlangsung di Gedung Balai Budaya kemarin malam membuat penonton tidak berhenti tertawa. Salah satu adegan yang membuat penonton tertawa lebar adalah saat Calon Arang dengan wajahnya yang bengis justru bergoyang itik ala penyanyi dangdut Zaskia Gotik.

Tentu saja penonton terpingkal- pingkal melihat wajah Calon Arang yang bengis namun berjoget dengan dua cantrik atau pelayannya. Selain adegan tersebut, beberapa dialog yang dibawakan tokoh Calon Arang ini juga tidak kalah lucu, sehingga nuansa seram tidak tampak tetapi pesan cerita tetap tersampaikan dengan baik.

Dijelaskan sutradara pementasan sekaligus penulis naskah lakon Si Calon Arang, Hartantok, sengaja membuat cerita Calon Arang dengan konsep humor supaya penonton tidak bosan dan jenuh dengan jalan cerita yang sama. Jadi, dia membuat pembaruan dengan memadukan unsur humor dalam setiap karakter.

Tidak hanya karakter tokoh utama yang terkesan humoris, karakter Dewi Durga diperankan oleh seorang pria gemuk padahal Dewi Durga selama ini identik dengan dewi berparas cantik. Begitu juga dengan beberapa pemeran tambahan lainnya yang juga muncul dengan karakter lucu.

”Kalau setiap cerita Calon Arang dibuat sama terus, tentu penonton bosan dan tidak ada inovasi. Karena itu saya memodifikasi naskah menjadi lebih renyah dilihat tetapi pesan utama dari cerita ini tidak hilang. Selain itu, supaya anak muda juga bisa mengolah rasa lewat alur ceritanya, kalau dibawakan dengan konsep humor tentu lebih mengena,” ungkap pria yang juga pemimpin di Ludruk Marsudi Laras Surabaya.

Sekitar 50 orang terlibat dalam pementasan yang berlangsung dua jam tersebut. Mereka berasal dari berbagai profesi dan usia, mulai anak SMA, guru hingga pekerja kantoran. Hebatnya lagi, para pemain hanya menghafal semua naskah selama tiga hari.

Sementara itu, pemeran Calon Arang, Verinia M, 25, mengaku tertantang memerankan tokoh Calon Arang karena harus memilah antara karakter pribadi dengan karakter tokoh dalam naskah.

”Uniknya di sini, saya harus tetap kejam tapi di sisi lain juga harus lucu, tentu agak sulit juga. Sepanjang pentas harus menahan tawa tapi kita harus membawakan karakter yang lucu. Jadi ada semacam pembagian karakter,” katanya.

Mamik wijayanti
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5542 seconds (0.1#10.140)