127 Peserta Ikuti STQ ke V di Polewali Mandar

Minggu, 22 Maret 2015 - 23:27 WIB
127 Peserta Ikuti STQ...
127 Peserta Ikuti STQ ke V di Polewali Mandar
A A A
POLEWALI MANDAR - Sebanyak 127 peserta yang terdiri dari penghafal Alquran dan qari mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke V Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Peserta tersebut berasal dari 16 kafilah. Di antaranya, Kecamatan Alu lima orang, Kecamatan Anreapi enam orang, Kecamatan Balanipa 10 orang, Kecamatan Binuang sembilan orang, Kecamatan Campalagian 11 orang, Kecamatan Mapilli delapan orang.

Selanjutnya, Kecamatan Limboro lima orang, Kecamatan Matakali 11 orang, Kecamatan Polewali 10 orang, Kecamatan Wonomulyo sembilan orang, Kecamatan Tapango tujuh orang, Kecamatan Tinambung empat orang, Kecamatan Tutar sembilan orang, Kecamatan Matangnga empat orang, Kecamatan Bulo 11 orang dan Kecamatan Luyo delapan orang.

Ketua Panitia STQ V Kabupaten Polman Darwin Badaruddin mengatakan, kegiatan STQ ini akan memperlombakan beberapa cabang yakni tilawah anak-anak, dewasa, hafiz satu jus dan tilawah, hafiz lima juz, hafiz 10 jus, hafiz 20 juz, hafiz 30 juz , dan tafsir bahasa Arab juz lima.

Dikatakan, kegiatan yang mengusung tema dengan STQ kita tingkatkan minat Baca Alquran tersebut bertujuan untuk menjaga dan memelihara keaslian Alquran, dan menyemarakkan syiar Islam dalam kehidupan masyarakat.

"Melalui STQ, kita dapat memasyarakatkan Alquran bagi umat Islam dalam rangka meningkatkan isi kandungannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Darwin, pada acara pembukaan STQ V di lapangan Gaspol, Polewali, Minggu (22/3/2015).

Selain itu, STQ tersebut akan menjadi ajang untuk memilih qari-qariah, hafiz-hafizah terbaik dari cabang dan golongan untuk mewakili Polman pada STQ tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Sementara, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Polman, Andi Ismail mengatkan, pelaksanaan STQ merupakan momentum untuk mendukung pengembangan minat baca Alquran, terutama bagi putra dan putri.

Andi Ismail yang juga Sekda Polman ini meminta, para dewan juri untuk memberikan penilaian yang objektif. Sehingga, apa yang dihasilkan benar-benar berdasarkan pada kualitas peserta.

Sementara itu, Wakil Bupati Polman Muh Natsir Rahmat menyatakan, STQ merupakan sarana untuk memperkuat keturunan antar umat beragama serta ukhuwah islamiyah.

Selain itu, STQ juga merupakan salah satu jalur untuk mensucikan hati dan jiwa dalam mencapai insan amil. Dia berharap, STQ kali ini dapat diseleksi dengan baik dan dewan juri dapat memberikan penilaian secara objektif untuk melahirkan ari terbaik.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1186 seconds (0.1#10.140)