Longsor di Purwakarta, Satu Orang Luka
A
A
A
PURWAKARTA - Hujan deras Kamis (19/3/2015) malam mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor dan menimpa dua rumah warga di Kampung Nyalindung, Desa Tajur Sindang, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.
Peristiwa itu mengakibatkan satu orang penghuni rumah atas nama Dede Rosidah luka-luka. Korban yang saat itu tengah tidur lelap di kamarnya tertimpa reruntuhan rumahnya.
"Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya ada satu orang yang luka-luka. Korban ini sudah dibawa ke RS Bayu Asih untuk mendapatkan perawatan intensif," ungkap Kapolsek Sukatani AKP Suhartana melalui ponselnya, Jumat (20/3/2015).
Menurutnya, hujan yang mengguyur kemarin memang cukup deras dan terus mengguyur hingga malam hari. Bahkan, pada malam hari sempat mati lampu. Pihaknya mengimbau kepada warga yang ada di titik-titik rawan longsor agar mewaspadai saat hujan deras.
"Baiknya kalau hujan deras warga yang berada di zona rawan mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan," saran Kapolsek.
Sementara itu, Dede, korban longsor, mengaku saat kejadian dirinya mendengar suara gemuruh. Beberapa saat kemudian, langit-langit atap rumahnya roboh dan menimpa dirinya yang sedang ada di kamar.
"Saya terjepit. Tak lama ada bantuan datang lalu saya dibawa ke sini (rumah sakit). Dokter belum ngasih saya pulang. Mungkin sementara dirawat di sini dulu," kata Dede di RS Bayu Asih.
Peristiwa itu mengakibatkan satu orang penghuni rumah atas nama Dede Rosidah luka-luka. Korban yang saat itu tengah tidur lelap di kamarnya tertimpa reruntuhan rumahnya.
"Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, hanya ada satu orang yang luka-luka. Korban ini sudah dibawa ke RS Bayu Asih untuk mendapatkan perawatan intensif," ungkap Kapolsek Sukatani AKP Suhartana melalui ponselnya, Jumat (20/3/2015).
Menurutnya, hujan yang mengguyur kemarin memang cukup deras dan terus mengguyur hingga malam hari. Bahkan, pada malam hari sempat mati lampu. Pihaknya mengimbau kepada warga yang ada di titik-titik rawan longsor agar mewaspadai saat hujan deras.
"Baiknya kalau hujan deras warga yang berada di zona rawan mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan," saran Kapolsek.
Sementara itu, Dede, korban longsor, mengaku saat kejadian dirinya mendengar suara gemuruh. Beberapa saat kemudian, langit-langit atap rumahnya roboh dan menimpa dirinya yang sedang ada di kamar.
"Saya terjepit. Tak lama ada bantuan datang lalu saya dibawa ke sini (rumah sakit). Dokter belum ngasih saya pulang. Mungkin sementara dirawat di sini dulu," kata Dede di RS Bayu Asih.
(zik)