Terlibat Curanmor, Siswa SMA Dijemput Polisi di Sekolah

Kamis, 19 Maret 2015 - 23:43 WIB
Terlibat Curanmor, Siswa SMA Dijemput Polisi di Sekolah
Terlibat Curanmor, Siswa SMA Dijemput Polisi di Sekolah
A A A
BONE - Seorang siswa Kelas III Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor. Kepada polisi, pelaku mengaku nekat mencuri untuk berfoya-foya.

Berdasarkan catatan pihak kepolisian, siswa berinisial AP ini telah terlibat aksi pencurian motor di sejumlah tempat. Bahkan, sudah melakukan aksinya antarkabupaten. Pelaku dijemput di sekolahnya, di kawasan Dua Boccoe, Kabupaten Boneini.

Saat Tim Buruh Sergap Polres Bone datang menjemputnya, pelaku yang merupakan warga Dusun Tokareta, Desa Laccori, Kecamatan Duaboccoe, Kabupaten Bone, memang sudah menjadi target operasi Satuan Reskrim Polres Bone.

Pelaku diketahui telah melakukan aksinya di Kabupaten Bone, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Soppeng. Saat digelandang ke kantor polisi, pelaku masih mengenakan pakaian seragam sekolah.

Namun, pelaku membantah keterangan polisi. Pelaku mengaku baru dua kali terlibat aksi pencurian motor. Setiap motor yang berhasil dicuri dijual dengan harga Rp2-3 juta. Dari hasil mencuri itu, dia mendapat imbalan Rp300 ribu.

Walau dia mengaku tidak langsung mengambil motor yang sudah menjadi sasaran curian, namun dia kerap mengantarkan rekannya, lantaran rekannya itu tidak memiliki kendaraan.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini siswa tersebut telah mendekam di sel tahanan Mapolres Bone. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 362 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6703 seconds (0.1#10.140)